TRIBUNJOGJA.COM, BANDUNG - Wakil DI Yogyakarta yang bakal berlaga di Piala Menpora 2021, PSS Sleman bakal melakoni laga perdana di Grup C kontra Madura United di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (23/3/2021) mendatang.
Menjelang pertandingan tersebut, Super Elang Jawa pun terus menggembleng persiapan.
Selain latihan intensif yang sekira sepekan telah digelar, PSS juga melakukan uji tanding kontra tim Liga 3 asal Cimahi, Ebod Jaya FC, Jumat (19/3/2021).
Pada uji tanding tersebut, PSS menang tipis 1-0 lewat gol Arsyad Yusgiantoro.
Gelandang PSS Sleman, Kim Jeffrey Kurniawan tak ambil pusing soal hasil uji tanding.
Sebab, menurutnya yang terpenting ialah uji tanding sebagai proses adaptasi pemain setelah sekian lama tak merasakan atmosfer pertandingan.
"Untuk adaptasinya cukup oke sekalian kita menguji diri masing-masing sudah sejauh mana.
Selama satu minggu ini latihan lebih ke arah fisik dan stamina, walaupun tadi kita bermain 45 menit atau sebagian besar 40 menit," ujar Kim.
"Jadi cukup optimis kalau dari saya untuk menatap ke depan karena ini kan bisa dibilang uji coba terakhir sebelum kita ada kick off di hari Selasa nanti.
Saya pikir kondisi sudah cukup oke, intensitas cukup tinggi, tadi juga walaupun lapangan tidak menguntungkan tapi tidak masalah, sebagai pemain sepakbola kita harus bisa adaptasi di mana pun," lanjutnya.
"Saya pikir tim juga sudah cukup baik melakukan itu tinggal kita memperbaiki kekurangan-kekurangan yang tentu masih ada.
Tapi saya optimis dan positif bahwa ini adalah langkah yang bagus untuk kedepan," tambahnya.
Soal komunikasi di lapangan, ia mengaku tak ada kendala sebab ia merupakan tipikal pesepak bola yang vokal saat pertandingan.
Menurutnya, komunikasi juga cukup baik dan chemistry juga sudah dapat.
"Di luar lapangan juga sudah dapat chemistry nya. Kalo di luar lapangan sudah dapat, di dalam lapangan jadi semakin gampang.
Tapi tentunya kita masih perlu adaptasi karena ini pertama kali kita main. Di latihan juga sebetulnya kita belum ke arah situ," ujarnya.
"Saya dan teman-teman masih membaca karakter masing-masing. Saya sebagai gelandang harus bisa membaca juga teman saya yang baru ini mau dapat bola ke mana.
Tapi komunikasi dan chemistry sudah bagus apalagi di belakang saya sudah ada Fabiano yang sudah terbiasa dengan saya, lalu ada Irfan juga," tambahnya.
Baca juga: Aturan Selebrasi Gol di Piala Menpora 2021, Ini Penjelasan Ketua Umum PSSI
Baca juga: Jadwal Persebaya vs PSS di Piala Menpora 2021, Skuat Bayangan Bajul Ijo dan Kesiapan Super Elja
Lebih lanjut ia mengatakan, berlaga di Bandung bersama PSS Sleman turut membantu proses adaptasinya bersama klub anyar. Apalagi, Kim sebelumnya cukup lama berseragam Persib Bandung.
"Buat saya sangat menguntungkan, saya pindah klub lalu adaptasi di lingkungan baru, teman-teman baru, staf baru, tapi saya bisa lakukan ini di lingkungan saya di Bandung.
Jadi buat saya itu sangat menguntungkan karena dilakukannya di kota saya," ujar Kim.
Disinggung soal target di Piala Menpora 2021, Kim bertekad memberikan hasil maksimal untuk klub kebanggan masyarakat Sleman tersebut. Sekalipun Piala Menpora 2021 sekadar turnamen pramusim.
"Kalau saya sih nggak mau kalah, jadi setiap pertandingan walaupun itu uji coba atau turnamen pramusim tetap saya ingin menang.
Walau tidak ada target resminya tapi bagi saya kalau pribadi tentunya ingin membantu Tim, tapi ingin menang juga. Jadi mudah-mudahan kita bisa dapat hasil yang maksimal di setiap pertandingan," ungkap Kim.
Dukungan Keluarga
Kim Jeffrey mengaku keluarga kecilnya juga tak sabar menjalani kehidupan baru di Sleman, DI Yogyakarta.
Kendati saat ini masih di Bandung, namun Kim sudah mulai mencari hunian untuk keluarga kecilnya di Sleman.
"Istri sama anak sudah excited juga untuk memulai tune yang baru di hidup kami.
Saya ke mana pun mereka pasti akan ikut. Jadi tidak ada masalah untuk mereka dan bagi saya itu sangat penting, istri sama anak ikut.
Karena nanti di luar lapangan saya bahagia jadi saya bisa membawa itu ke lapangan," kata Kim.
"Sekarang sih sudah mulai cari-cari rumah sebetulnya, meskipun saya belum sampai Sleman. Nanti kita lihat ya sebelum sampai ke sana karena kita masih ada beberapa waktu di Bandung sebelum ke Sleman.
Masih ada misi yang harus kita selesaikan jadi untuk sekarang fokusnya di Bandung dulu," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM/Hanif Suryo)