Erupsi Gunung Merapi

BPPTKG dalam Pengamatan Temukan Kubah Lava Kedua Gunung Merapi di Bagian Tengah Kawah

Penulis: Maruti Asmaul Husna
Editor: Kurniatul Hidayah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MERAPI TERKINI - Foto-foto terkini Gunung Merapi Kamis (4/2/2021) dari Jembatan Gantung Kemiri Kali Boyong dan GOR Kaliurang. Rentetan guguran lava pijar terjadi sepanjang pagi hingga siang. Kamis dini hari hingga pagi terjadi 9 kali guguran lava pijar skala kecil hngga sedang dan jarak luncur maksimum 1.000 meter dari puncak.

Sementara itu, berdasarkan laporan pengamatan Gunung Merapi minggu ini (29 Januari-4 Februari 2021) awan panas guguran terjadi sebanyak 1 kali dengan jarak luncur 600 m arah barat daya dan terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimal 25 mm dan durasi 100 detik.

Cuaca di sekitar Gunung Merapi umumnya cerah pada pagi hari, sedangkan siang hingga malam hari berkabut.

Asap berwarna putih, ketebalan tipis hingga tebal dengan tekanan lemah.

Tinggi asap maksimum 100 m teramati dari Pos Pengamatan Gunung Merapi Kaliurang pada 31 Januari 2021 pukul 09.30 WIB.

Hanik menuturkan, dalam minggu ini kegempaan Gunung Merapi tercatat 1 kali awan panas guguran (AP), 31 kali gempa Fase Banyak (MP), 574 kali gempa Guguran (RF), 14 kali gempa Hembusan (DG), dan 8 kali gempa Tektonik (TT). 

"Intensitas kegempaan pada minggu ini lebih rendah dibandingkan minggu lalu," ungkapnya. 

Sementara, deformasi Gunung Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM dan GPS pada minggu ini tidak
menunjukkan adanya perubahan yang signifikan. 

Selain itu, pada minggu ini terjadi hujan di Pos Pengamatan Gunung Merapi dengan intensitas curah hujan tertinggi sebesar 111 mm/jam selama 70 menit di Pos Kaliurang pada 29 Januari 2021. 

PB ESI DIY akan Adakan Rekrutmen Terbuka Atlet Mobile Legend dan PUBG untuk Ikuti Kejuaraan Daerah

Menurut Hanik, dilaporkan adanya penambahan aliran di Kali Boyong pada 3 Februari 2021.

Berdasarkan hasil pengamatan visual dan instrumental tersebut, Hanik menyimpulkan aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif. 

Status aktivitas ditetapkan dalam tingkat siaga. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan–barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km. 

Sedangkan, lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. (uti) 

Berita Terkini