Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM - Halte Sudirman 1 dan 2 yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman masih tertutup.
Penumpang bus Trans Jogja yang ingin memanfaatkan terpaksa duduk di luar karena halte belum dibuka.
Dikonfirmasi Tribunjogja.com, Rabu (3/2/2021), Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan DIY, Ni Made Dwi Panti Indrayanti mengatakan pihaknya sedang memastikan kapan halte tersebut bisa dioperasikan.
Sebab, Halte di Jalan Jenderal Sudirman telah dibenahi oleh Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta beberapa waktu lalu.
“Ini masih kami cek apakah sudah diserahterimakan ke Pemda DIY, kalau sudah diserahkan segera akan kami operasionalkan,” katanya kepada Tribunjogja.com, Rabu (3/2/2021).
Dari pantauan Tribunjogja.com pada Selasa (2/2/2021), masyarakat yang ingin memanfaatkan fasilitas tersebut harus menunggu di luar agar terlihat oleh supir bus Trans Jogja.
“Ini halte enggak bisa dibuka ya, jadi saya tunggu di luar. Padahal panas,” kata Sri Suhartini, seorang penumpang bus Trans Jogja kepada Tribunjogja.com, Selasa (2/2/2021).
Ia mengatakan, cuaca di DIY cukup terik, khususnya di siang hari, membuat siapapun malas keluar.
Namun, mau tidak mau dia harus keluar untuk beraktivitas.
“Kalau dibuka, enak ya. Jadi enggak kepanasan. Kalau menunggu di luar gini, atapnya halte enggak seberapa jadi tetap saja kepanasan,” ungkapnya di sela-sela waktu menunggu bus Trans Jogja sampai di Halte Sudirman 2.
Sri berencana untuk mengunjungi Malioboro.
Sehari-hari, ia memang menggunakan Trans Jogja sebagai alat transportasi.
Selain murah, ia menilai Trans Jogja cukup bersih dan terawat.
Sehingga, sebagai penumpang reguler, ia cukup nyaman menumpang bus itu.
Hanya saja, pasca revitalisasi pedestrian yang diikuti dengan perombakan halte, hingga kini halte tersebut belum benar-benar bisa difungsikan.
Di halte, hanya tersedia satu tangga agar penumpang bisa langsung naik ke bus.
Beruntung, Sri hanya menunggu bus sekitar 2-3 menit di depan halte terkunci.
Sama halnya dengan Hermawan Maulana.
Ia terlihat menyisip di satu di antara bagian halte yang tidak terpapar sinar matahari.
Hermawan merupakan wisatawan asal Malang.
Ia baru saja tiba di Yogyakarta, Minggu (30/1/2021) dan rencananya akan menghabiskan waktu tiga hari di kota.
“Kebetulan saya itu juga baru dua hari di sini. Ada libur dari kantor terus main ke sini sendiri saja. Ini mau ke Malioboro sebentar, menurut aplikasi bisa naik di halte ini,” ujarnya menjelaskan.
Ia mengatakan, dirinya memilih untuk tidak menggunakan moda transportasi ojek daring agar bisa merasakan suasana Yogya.
Ditambah, harga Trans Jogja relatif lebih murah daripada memesan ojek melalui aplikasi.
Ia hanya menyayangkan Halte Sudirman 2 tidak terbuka sehingga harus menunggu di luar.
“Ini panas banget, jadi ngadem dulu biar kulitnya enggak kebakar,” ujarnya sembari menaikkan hoodie jaket di kepala.
Disinggung mengenai waktu tunggu bus Trans Jogja, Hermawan mengungkap selama beberapa hari ini tidak banyak mengalami waktu tunggu yang lama.
“Paling lama 10 menit lah, tapi biasanya cuma 5 menit saja,” tambahnya. ( Tribunjogja.com )