TRIBUNjogja.com - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi atau LTMPT kembali membagikan informasi terbaru seputar SNMPTN 2021.
Informasi tersebut berkaitan dengan proses pemutakhiran data sekolah yang dimasukkan oleh pihak sekolah.
LTMPT melalui Instagram resminya (15/1/2021) memberitahukan penghapusan tombok "Simpan Permanen".
Hal ini dilakukan untuk memperlancar proses SNMPTN 2021.
Sekolah dapat melakukan pemutakhiran data di portal LTMPT melalui tombol "Perbaharui Data".
"Mohon sekolah tidak melakukan finalisasi di PDSS sebelum memastikan telah melakukan pemutakhiran data di portal LTMPT atau data 'portal LTMPT', harus sama dengan data pada veral Dapodik/Pusdatin Kemdikbud," tulis admin Instagram LTMPT Official.
Masa sanggah diundur
Sebelumnya LTMPT juga memberikan informasi terbaru tentang pengunduran masa sanggah kuota SNMPTN 2021.
Masa sanggah tersebut semula dijadwalkan ditutup pada 15 Januari 2021 pukul 15.00 WIB.
Melansir laman resmi LTMPT, masa sanggah diperpanjang hingga 7 Februari 2021 pukul 15.00 WIB.
Prof. Nasih, Ketua LTMPT, menghimbau agar pihak sekolah memanfaatkan masa sanggah tersebut dengan sebaik-baiknya.
"Pengalaman-pengalaman tahun lalu, masa sanggah ini tidak digunakan."
"Tetapi, begitu prosesnya sudah jauh ke depan, ternyata ada kendala-kendala tertentu kemudian baru komplain," tegas Prof. Nasih pada peluncuran SNMPTN dan UTBK-SBMPTN 2021 (4/1/2021).
Menurut dia, komplain-komplain tersebut sulit dipenuhi karena perlu mengubah banyak hal.
Karenanya, sekolah harus melakukan perbaikan data tersebut benar-benar dilakukan dengan memanfaatkan tanggal sanggah.