Sinopsis Film Pee Nak 2: Tayang di CGV dan Cineapolis Yogyakarta, Teror Biksu Hantu Masih Berlanjut

TRIBUNJOGJA.COM - Menjadi biksu mungkin saja adalah niat beberapa orang di Thailand, mengingat pentahbisan adalah salah satu upaya untuk meminta berkat dari Yang Maha Kuasa.

Namun, bagaimana jika menjadi biksu karena ingin lepas dari janji yang diucapkan di suatu waktu? Apakah bisa menjadi biksu yang ikhlas?

Itulah yang terjadi pada Nhong (diperankan 'August' Paisarnkulwong Vachiravit), First ('James' Bhuripat Vejvongsatechavat) dan Balloon (Witthawat Rattanaboonbaramee) dalam film ‘Pee Nak 2’.

Diketahui, ‘Pee Nak 2’ adalah sekuel dari ‘Pee Nak’ yang tayang di tahun 2019. Anda bisa menyaksikan kelucuan tiga biksu di ‘Pee Nak 2’ di bioskop CGV Transmart Maguwo maupun Cineapolis Lippo Plaza Yogyakarta mulai Kamis (10/12/2020).

Di film pertama, First dan Balloon bisa naik ke bis karena memenangkan lotre. Tidak diketahui mereka pergi kemana, tapi bisa tersebut mengalami kecelakaan.

Kecelakaan disebabkan karena sopir merasa kaget melihat salah satu dari mereka tak memiliki kepala.

Alhasil, sopir dan kondektur yang sempat melihat hantu tanpa kepala pingsan. Bis pun oleng menabrak truk. Ketiganya selamat dan mereka dibawa ke rumah sakit.

Di rumah sakit, mereka diingatkan untuk menjalankan janji yang belum terpenuhi. Balloon ingat bahwa dirinya pernah berjanji akan menjadi biksu apabila ia memenangkan lotere.

Maka, ia pun meminta kedua temannya, First dan Nhong untuk ikut bersamanya ke sebuah kuil di pedalaman, Wat Thammanakanimit.

Sesampainya di kuil tersebut, mereka disambut seorang biksu yang diam saja tanpa berkata-kata.

Ketiganya tak merasa ada yang aneh. Namun, ketika mereka sudah diantar masuk ke dalam kamar masing-masing, mereka mulai diganggu.

Gangguan tak main-main. Ada yang diganggu dengan kadal, peti mati hingga ular. Merasa tak nyaman, mereka langsung berlari menuju tempat biksu muda dan pembantunya, Aod (Pond Khunnapat).

Keduanya sepakat untuk menaruh tiga orang calon biksu itu di tempat dimana seorang biksu yang mati tak wajar disemayamkan.

Nah, di sekuel ini, Nhong menetap di Wat Thammanakanimit. Ia menjadi biksu dan tidak meninggalkan kehidupannya sebagai biksu.

Sementara, Balloon dan First kembali ke kota untuk menjalani hidup yang lebih sekuler. Mereka melepas jubahnya sebagai biksu dan menggunakan pakaian seperti penduduk pada umumnya.