Baca tanpa iklan
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Klaten nomor urut 1, Sri Mulyani-Yoga Hardaya (MULYO) unggul telak atas paslon lainnya di TPS Sri Mulyani mencoblos.
Dari informasi yang dirangkum Tribun Jogja, hasil penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 007 tersebut menunjukan Paslon MULYO meraup 242 suara.
Sedangkan paslon nomor urut 2 One Krisnata-Muhammad Fajri (ORI) meraih 23 suara dan paslon nomot urut 3 Arif Budiyono-Harjanta (ABY-HJT) meraih 35 suara.
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 007 Posakan Barat, Desa Cawas, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Thoriq Kamaludin Jamil mengatakan jika di TPS tersebut terdapat 356 Daftar Pemilih Tetap (DPT).
"Namun hanya ada 311 DPT yang menggunakan hak pilihnya. Adapun dari jumlah 311 itu, hanya 300 suara dinyatakan sah dan 11 lainnya tidak sah.
Rinciannya, paslon 1 meraih 242 suara, kemudian paslon 2 meraih 23 suara, dan paslon 3 meraih 35 suara," ujarnya.
Ia menjelaskan, penghitungan suara di TPS 007 Posakan Barat dilaksanakan sekitar pukul 13.00, dan sekitar pukul 14.50 hasil penghitungan sudah diserahkan ke PPS desa setempat.
"Proses perhitungan berjalan lancar dan TPS 007 tadi juga yang pertama mengumpulkan rekapitulasi dan berkas lainnya ke PPS Desa Cawas," tandasnya.
Sri Mulyani sendiri tiba di TPS sekitar pukul 10.32 WIB bersama sang suami Sunarna yang merupakan anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan.
Sri Mulyani menyalurkan hak pilihnya di TPS 007 Posakan Barat, Desa Cawas, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Rabu (9/12/2020).
Selain itu, tampak juga putra sulung Sri Mulyani, Abimanyu Anandasurya Bagaskoro yang pada Pilkada 2020 ini menggunakan hak pilihnya.
Sri Mulyani, suami dan anaknya di TPS 007 tersebut tercatat sebagai pemilih dalam nomor urut 67, 68 dan 69.
Pantauan Tribun Jogja di lokasi, Sri Mulyani dan suami serta sang anak tiba di lokasi pencoblosan dengan berjalan kaki karena memang lokasi TPS 007 Posakan Barat, Desa Cawas berada tidak jauh dari rumahnya.
Sesampai di TPS, Sri Mulyani dan keluarga tampak langsung melaksanakan protokol kesehatan seperti mencuci tangan dan mengecek suhu tubuh.
Setelah itu, ia juga mengisi daftar hadir tanda kedatangan.
Selanjutnya, Ketua DPC PDI Perjuangan Klaten, itu langsung dipanggil oleh KPPS untuk mengambil kertas suara dan melakukan pencoblosan.
Tidak sampai 5 menit, Sri Mulyani melaksanakan pencobolosan di TPS tersebut.
"Alhamdulillah kami telah melakukan pencoblosan, mudah-mudahan untuk semua pencoblosan dan proses penghitungan berjalan sukses, lancar dan tertib aman," ujarnya seusai pencoblosan.