Yogyakarta

Operasi Zebra Progo 2020, Ditlantas Polda DIY Terjunkan Ribuan Personel

Penulis: Yosef Leon Pinsker
Editor: Gaya Lufityanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dirlantas Polda DIY, AKBP Iwan Saktiadi (kiri) menyerahkan masker kepada relawan pengatur lalu lintas dalam seremoni bakti sosial HUT Polantas belum lama ini.

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ditlantas Polda DIY menerjunkan sedikitnya ribuan personel hingga ke tingkat Polres dalam operasi Zebra Progo 2020 yang digelar selama 14 hari ke depan.

"Giat ini akan kami laksanakan terhitung mulai 26 Oktober sampai 8 November mendatang dengan melibatkan 1009 personel," kata Dirlantas Polda DIY, AKBP Iwan Saktiadi usai apel persiapan di Mapolda setempat, Senin (26/10/2020).

AKBP Iwan menerangkan, para personel itu terdiri dari sejumlah satuan fungsi yakni intelijen, Sabhara, maupun Satlantas, dan para personel lainnya.

"Petugas akan memastikan bahwa kesadaran ketertiban para pengguna jalan berlangsung optimal selama operasi berlangsung," ujarnya.

Baca juga: Warna Berbeda Jajaran Polda DIY yang Kompak Berikan Ucapan Selamat HUT ke-75 TNI

Selain bertujuan untuk mengedepankan fungsi lalu lintas dan kemananan serta kelancaran lalu lintas, operasi tersebut juga dikhususkan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Petugas juga akan menyosialisasikan pentingnya protokol kesehatan dan penggunaan 3M kepada pengguna jalan," katanya.

Secara khusus, operasi itu juga akan melakukan pengamanan di sejumlah titik menjelang masuknya masa libur panjang cuti bersama di akhir pekan nanti.

"Hal ini tentunya membawa tugas tambahan. Tapi kami akan mengunakan pola 40-40-20 dan diharapkan kehadiran petugas mampu memberikan dukungan kelancaran lalu lintas," imbuhnya.

Baca juga: TimĀ Puslitbang Polri Cek Implementasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Terpadu di Polda DIY

"Pola penindakan kami nanti 40 persen preemtif, 40 persen lagi preventif dan sisanya adalah represif kepada pengguna jalan," sambung dia.

Pada operasi Zebra kali ini, Ditlantas juga telah menyiagakan personel di titik-titik wisata. Tidak hanya di wilayah Kota Yogyakarta, namun di beberapa spot lain seperti pantai, dan wisata lain juga dijaga oleh pihak kepolisian.

"Kami harapkan kegiatan ini tidak hanya mampu mengawasi kelancaran lalu lintas saja, melainkan juga berkontribusi terhadap upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19," katanya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Berita Terkini