Komisi A DPRD DI Yogyakarta Dukung Polri Proses Hukum Dalang dan Pelaku Perusakan di Malioboro

Editor: ribut raharjo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Yogyakarta sebagai titik destinasi wisata utama menjadi tumpuan kehidupan banyak pihak.

Adanya aksi perusakan fasilitas umum di Malioboro kala aksi tolak omnibus law, membuat luka bagi warga Yogyakarta karena jutaan kunjungan wisata ke Malioboro bisa terganggu.

Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan menyampaikan hal tersebut merespons adanya aksi massa yang berujung pada perusakan fasilitas publik yang ada di Malioboro.

"Merusak fasilitas umum di Malioboro sama dengan menodai ikon pariwisata Yogyakarta. Malioboro adalah simbol kebanggaan ekonomi rakyat, sederhana saja orang belum merasa sampai di Yogyakarta kalau belum foto di plang Malioboro," kata Eko Suwanto, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta, Jumat (9/10/2020).

Berkaitan dengan aksi demonstrasi sebagai bentuk ekspresi demokrasi adalah hal yang wajar saja.

"Hak semua warga negara untuk melakukan otokritik, bagian dari dinamika demokrasi. Namun ya tolonglah dengan cara yang kedepankan dialog, berbudaya, bermartabat dan sesuai dengan peraturan perundang undangan. Apalagi saat ini sedang pandemi Covid-19. Harus kedepankan keselamatan dengan disiplin laksanakan protokol kesehatan", ujar Eko Suwanto

Hanya saja, pilihan aksi dengan ujung membuat onar, rusuh dan perusakan fasilitas publik di Maliobro sudah melenceng dari tujuan utama menyampaikan pendapat.

"Rakyat itu cinta damai. Rakyat Yogyakarta mengecam tindakan rusuh tersebut. Perusuh telah melukai hatinya rakyat Yogyakarta dengan aksi perusakan fasilitas milik publik di Malioboro dan beberapa tempat lainnya serta merusak kendaraan juga, ada motor dirusak, mobil dirusak. Sedih rasanya melihat keindahan Malioboro dirusak," kata Eko Suwanto, politisi PDI Perjuangan.

Dukungan kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk segera menangkap dalang dan pelaku perusakan. Para perusuh disebutkan tidak bawa aspirasi tapi hadirkan kerusakan yang merugikan bagi rakyat Yogyakarta.

DPRD DI Yogyakarta berharap pihak-pihak yang bertanggung jawab diproses hukum. Malioboro adalah sumber penghidupan banyak orang, kalau dirusak yang rugi adalah rakyat.

"Terima kasih rakyat Yogyakarta yang tadi malam reresik Malioboro. Kita bersama sama sama sama jaga Malioboro dan juga DI Yogyakarta serta Indonesia kita ke depan dari amuk dan anarkhi," kata Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan. (rls)

Berita Terkini