Baca tanpa iklan
TRIBUNJOGJA.COM - Timnas U-19 Indonesia menuai hasil imbang melawan Qatar di laga uji coba internasional. Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, pun mengungkap evaluasinya pascalaga tersebut.
Evaluasi Shin Tae-yong terhadap penampilan skuad Timnas Indonesia U-19 tersebut dirasa sangat penting.
Shin Tae-yong mengungkapkan itu setelah ditahan imbang timnas U-19 Qatar dalam laga yang digelar pada 20 September 2020.
Shin Tae-yong sebenarnya nyaris membawa Timnas U-19 Indonesia mengalahkan Timnas U-19 Qatar untuk yang kedua kalinya.
Seperti diketahui, timnas U-19 Indonesia yang diarsiteki Shin Tae-yong menang dalam pertemuan pertama dengan timnas U-19 Qatar dengan skor 2-1, Kamis (17/9/2020).
Raihan manis timnas U-19 Indonesia tersebut nyaris terulang kedua kalinya kala jumpa kedua kalinya lawan timnas U-19 Qatar.
Timnas U-19 Indonesia sudah mampu unggul 1-0 atas timnas U-19 Qatar pada menit ke-61 melalui Saddam Gaffar.
Gol dari Saddam ini tercipta berkat kerja samanya dengan salah satu pemain Timnas U-19 Indonesia, Pratama Arhan Alif.
Berawal dari Pratama Arhan yang mengirimkan lemparan kedalam dari jarak yang cukup jauh dan mengarah ke Saddam Gaffar yang berada di kotak penalti.
Saddam pun berhasil memenangi duel udara dan menyundul bola dengan mudah serta bola masuk ke gawang timnas U-19 Qatar.
Timnas U-19 Indonesia pun unggul 1-0 atas timnas U-19 Qatar hingga hampir pertandingan akan berakhir.
Namun, malapetaka terjadi pada menit ke-88 ketika salah satu pemain timnas U-19 Qatar dijatuhkan di dalam kotak penalti.
Wasit pun menghadiahkan tendangan 12 pas kepada timnas U-19 Qatar atas insiden tersebut.
Al-Tairi yang menjadi eksekutor penalti itu berhasil membuat skor imbang 1-1 antara timnas U-19 Qatar melawan timnas U-19 Indonesia.
Hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, kedua tim tersebut pun harus puas bermain imbang 1-1 pada laga keduanya.
Evaluasi Shin Tae-yong
Seusai gagal menang kala melawan Timnas U-19 Qatar, Shin Tae-yong ternyata melihat satu kekurangan yang menjadi evaluasi untuk Timnas U-19 Indonesia.
Mantan pelatih timnas Korea Selatan tersebut melihat power alias kekuatan para pemain skuat Garuda muda menjadi bahan evaluasi pasca melawan timnas U-19 Qatar.
"Dari evaluasi laga ini (vs Qatar), masalah masih terlihat di power pemain (timnas U-19 Indonesia). Power (kekuatan) pemain sangat kurang," kata Shin Tae-yong seperti dilansir oleh BolaSport.com dari YouTube resmi PSSI TV.
Oleh sebab itu, Shin Tae-yong rencananya akan melakukan program latihan yang berfokus pada peningkatan kekuatan para pemain Timnas U-19 Indonesia.
Latihan ini juga berguna untuk Timnas U-19 Indonesia menghadapi lawan yang memiliki postur yang tinggi dan kekar.
"Karena power (kekuatan) pemain kurang. Kami akan adakan program penguatan pemain," ujar Shin Tae-yong.
"Jadi, saat menghadapi lawan dengan postur tinggi dan tubuh kekar. Kami bisa melawan mereka dengan baik," tutur juru taktik timnas U-19 Indonesia tersebut.
Di balik kekurangan yang ada, Shin Tae-yong pun turut memuji kerja keras yang dilakukan oleh para pemain timnas U-19 Indonesia.
Shin Tae-yong menyebut stamina skuat Garuda muda ketika bertanding di lapangan semakin membaik.
"Namun untuk stamina untuk saat ini semakin membaik," kata Shin Tae-yong.
Rencananya, timnas U-19 Indonesia akan menjajal kekuatan timnas U-19 Bosnia pada 25 September 2020 dan melawan Dinamo Zagreb hari Senin (28/9/2020).
(*/ Tribun Jogja /bolasport)