Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Kasus positif Covid-19 di D.I Yogyakarta beberapa hari terakhir mengalami lonjakan.
Terlebih, penambahan tersebut berasal dari kontak tracing ditambah dengan penderita Covid-19 yang kebanyakan saat ini tidak disertai dengan gejala khusus.
Oleh karena itu, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta untuk setiap daerah melakukan swab test terhadap minimal satu persen dari jumlah penduduk yang ada untuk mengetahui sejauh apa peta sebaran Covid-19 tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kulon Progo, Astungkoro mengatakan saat ini di Kulon Progo telah melakukan swab test secara bertahap sambil melihat kemampuan laboratoriumnya.
• Festival Kebudayaan Yogyakarta 2020 di Kulon Progo secara Terbatas di tengah Pandemi Covid-19
"Target swab test di Kulon Progo menyasar sebanyak 4500 orang. Dan saat ini sudah dilakukan swab test sebanyak 3800 orang," ucapnya saat dihubungi Tribunjogja.com Selasa (22/9/2020).
Terlebih, biaya yang digunakan untuk melakukan swab test tersebut ditanggung oleh pemerintah pusat.
Selain itu, untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di Kulon Progo Pemkab Kulon Progo beserta Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo terus dilakukan operasi yustisi penegakan protokol kesehatan Covid-19 di area publik.
"Kita lakukan operasi yustisi terutama pemakaian masker di tempat-tempat yang sering menimbulkan kerumunan. Selan itu juga terus mengedukasi kepada masyarakat untuk taat kepada protokol kesehatan," ungkapnya. (TRIBUNJOGJA.COM)