TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Sebanyak 14 warga Kabupaten Klaten dinyatakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 daerah itu positif terpapar Covid-19, Minggu (20/9/2020).
Meski terdapat 14 orang penambahan positif baru, namun dihari yang sama Gusgas PP Covid-19 Klaten juga mengumumkan adanya 9 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
Sehingga jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi Covid-19 di Klaten menjadi 579 orang.
Sebanyak 112 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan atau melakukan isolasi mandiri, 447 orang sembuh dan 20 orang meninggal dunia.
• Update Corona di Klaten, Jumat 18 September 2020, 19 Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh
Adapapun, penambahan 14 orang terkonfirmasi postif Covid-19, berasal dari Wedi berjumlah 2 orang, Delanggu 1 orang, Trucuk 2 orang dan Ngawen 2 orang, Klaten Utara 1 orang, Klaten Selatan 2 orang, Bayat 1 orang dan Kalikotes 3 orang.
"Terdapat 10 orang yang merupakan kontak erat kasus terkonfirmasi positif Covid-19, 3 orang dimungkinkan terpapar pada saat melakukan aktivitas sehari-hari di Klaten serta 1 orang lainnya dimungkinkan terpapar pada saat yang bersangkutan berada di luar daerah," ujar Juru Bicara Gusgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo.
Saat ini, kata dia, terdapat 5 orang yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit sedangkan 9 orang lainnya sedang menjalani isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis.
Sedangkan untuk, 9 pasien yang dinyatakan sembuh masing-masing berasal dari Wonosari berinisial WR (P/26th) dan DR (L/38th), dari Wedi berinisial JS (L/51th) dan AS (L/32th).
• Update Corona di Klaten, 10 Pasien Kembali Dinyatakan Sembuh, 5 Diantaranya berasal dari Wonosari
Dari Cawas berinisial S (L/47th) dan SR (P/39th), dari Klaten Tengah berinisial MAA (L/19th), dari Gantiwarno berinisial W (P/62th) serta dari Prambanan berinisial SS (P/31th).
Pasien dari Wonosari sebelumnya terkonfirmasi Covid-19 sejak tanggal 5 dan 7 September 2020, pasien Wedi terkonfirmasi sejak 9 dan 10 September 2020, pasien Cawas terkonfirmasi sejak 10 September 2020.
Pasien Klaten Tengah terkonfirmasi sejak 4 September 2020, pasien Gantiwarno terkonfirmasi sejak 5 September 2020 sedangkan pasien Prambanan terkonfirmasi sejak 27 Agustus 2020.
"Kesembilan pasien sembuh tersebut sebelumnya juga telah menjalani isolasi mandiri dibawah pengawasan tim medis," ungkapnya. (TRIBUNJOGJA.COM)