Baca tanpa iklan
TRIBUNJOGJA.COM - Imbas pandemi Covid-19 turut dirasakan sejumlah cabang olah raga Puslatda DIY yang akhirnya harus pasrah batal mengikuti try out tahun ini.
Dua cabor diantaranya yakni tim atletik dan sepatu roda DIY.
Atlet jalan cepat andalan DIY, Bayu Prasetyo mengatakan atletik terpaksa batal mengikuti dua agenda sekaligus yaitu Jatim Open pada Maret lalu dan Jateng Open Juli mendatang.
"Hampir di tahun ini nggak ada kejuaraan sama sekali," ujar Bayu.
Meski begitu, Bayu mengaku legawa sebab yang terpenting saat ini ialah kesehatan dan keselamatan.
• KONI Yogya Bakal Rampungkan Proses Mutasi 9 Atlet yang Gagal Tampil pada Porda 2019 Lalu
"Kalau saya pribadi yang terpenting dan utama untuk saat ini kita bisa bebas dari Covid-19 terlebih dahulu untuk kepentingan masyarakat dimanapun, meskipun saya sendiri yang hidup dari dunia olahraga menjadi sangat terganggu, " kata Bayu.
"Saya juga berharap muncul kesadaran yang kuat dari masyarakat di negeri ini sehingga angka penyebaran virus Corona bisa terus menurun dan kita bisa bebas dari itu, lalu bisa beraktifitas seperti sediakala dengan gaya hidup yang lebih sehat," imbuhnya.
Terpisah, pelatih sepatu roda DIY Sugeng Lasono menuturkan bahwa timnya batal mengikuti Kejurnas yang semestinya digelar pada Februari lalu.
Padahal DIY bersiap mengirimkan atletnya untuk uji coba di Jakarta.
• KONI DIY Bagikan 125 Paket Sembako Kepada Atlet dan Pelatih Terdampak Covid-19
"Ya batal ikut. Kami masih menunggu tahun depan untuk try out nya sembari melihat situasi dan kondisi," ujarnya.
Dikatakan, sejauh ini para atlet terus berlatih intensif. Namun, tetap sesuai protokol kesehatan dan instruksi dari KONI DIY.
"Untuk Mei sampai Desember kami menunggu kejelasan dari KONI DIY, tapi yang jelas saat ini latihan mandiri masih berjalan," pungkasnya.(TRIBUNJOGJA.COM)