Laporan Reporter Tribunjogja.com, Andreas Desca Budi Gunawan
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo kembali menggelar rapid test masal tahap dua bagi para pedagang pasar tradisional, karyawan swalayan dan pembeli.
Pada rapid test yang digelar Selasa-Rabu (2-3/6/2020) tersebut, diikuti oleh 360 warga Kulon Progo.
Rapid test tersebut dilaksanakan sebagai bentuk kewaspadaan terhadap penyebaran pandemi covid-19 di Kulon Progo.
Juru bicara tim gugus tugas penanggulangan Covid-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati, Rabu (3/6/2020) menyampaikan bahwa sebagian besar warga yang ikut tersebut merupakan warga yang sudah menjalani rapid test masal tahap 1 di bulan Mei lalu.
• BREAKING NEWS : Update Covid-19 DIY 3 Juni 2020, Dua Hari Berturut-turut Nihil Kasus Baru
"Jadi yang hasilnya non-reaktif kemarin, kembali menjalani rapid test selang 10 hari setelah test pertama," ujarnya.
Adapun lokasi rapid test tersebut masih difokuskan di lima titik yang sama dengan rapid test masal sebelumnya yakni di Puskesmas Wates, Puskemas Sentolo 2, Puskesmas Pengasih 1 dibantu Puskemas Pengasih 2, Labkesda Dinkes Kabupten Kulon Progo dan Pasar Wates.
Dari hasil rapid test masal tahap dua ini, diketahui terdapat lima warga yang memiliki hasil test reaktif.
"Jadi ada 5 warga yang reaktif, sementara yang 355 lainnya hasilnya non-reaktif," tuturnya.
Adapun lima warga tersebut saat ini sudah menjalani isolasi mandiri sebelum dilaksanakan pengambilan spesimen untuk dilakukan test swab.
"Rencananya kamis dan Jumat besok akan dilakukan pengambilan sample untuk di kirim ke BBVet Wates," katanya.
• Pemkab Kulon Progo Kini Bisa Uji Sample Swab
Sementara itu, identitas kelima orang tersebut sampai saat ini masih belum disampaikan.
"Untuk kelancaran pelaksanaan isolasi mandiri, kelima warga tersebut belum bisa disampaikan identitasnya," jelasnya.
Sebelumnya, Pemkab Kulon Progo memutuskan untuk melakukan rapid test masal untuk pedagang di pasar tradisional, karyawan swalayan besar di Kulon Progo dan pengunjung pada Mei lalu.
Diketahui sebanyak 395 warga Kulon Progo mengikuti rapid test yang digelar selama dua hari tersebut dan 7 orang diantaranya dinyatakan reaktif.
Walaupun demikian, hasil test swab yang dijalani ketujuh orang tersebut hasilnya negatif. (TRIBUNJOGJA.COM)