Baca tanpa iklan
TRIBUNJOGJA.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memaklumi pemotongan gaji sebesar 50 persen yang ia terima di tengah situasi pandemi Covod-19 saat ini.
Juru taktik asal Korea Selatan ini menilai pemotongan gaji di tengah situasi sulit seperti sekarang sebagai hal wajar.
Disamping itu, ia pun mengakui ada keterlambatan pembayaran gaji yang ia terima.
"Itu bukan tidak dibayar, tapi sedikit telat. Saya sudah mendapatkan gaji saya tanpa masalah," ujar Tae-yong dalam wawancaranya dengan stasiun televisi Korsel, KBS.
• Pemain Timnas U-19 Nikmati Variasi Latihan Virtual yang di Berikan Shin Tae Yong
Sebagaimana diketahui, sebelumnya berembus kabar bila pelatih beserta para stafnya tak mendapatkan gaji untuk Bulan April.
"Ya ada pemotongan 50 persen, tapi gaji sudah dibayar sebagaimana mestinya," tambahnya.
Shin Tae-yong telah meninggalkan Indonesia sejak awal April lalu akibat tidak ada kegiatan timnas sejak Indonesia dinyatakan menjadi salah satu negara yang terserang virus Corona.
• Shin Tae-yong Pimpin Langsung Latihan Timnas U-19 yang Digelar Secara Virtual
Shin Tae-yong pun mengaku belum bisa memastikan waktu untuk kembali ke Indonesia.
"Saya belum bisa pastikan. Kenyataannya, seluruh kompetisi atau pertandingan ditunda akibat COVID-19. Saya kira pertandingan baru bisa dilakukan pada akhir tahun. Saya tak menyangka kondisi ini akan berlangsung lama," pungkasnya.(TRIBUNJOGJA.COM)