TRIBUNJOGJA.COM - Tak lama lagi, umat muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia akan menjalani ibadah puasa Ramadan.
Saat menjalankan ibadah puasa, selain beribadah, kita juga harus memperhatikan asupan makanan dan nutrisi untuk tubuh.
Hal ini penting, agar kita bisa tetap sehat dan prima dalam beraktivitas dan beribadah selama puasa Ramadan.
Hal yang penting dan harus diperhatikan pula adalah kelengkapan gizi dan nutrisi, baik selama sahur atau berbuka.
Perlu diketahui, menu sahur merupakan pondasi utama untuk memulai puasa selama kurang lebih 14 jam.
Beberapa orang menentukan kuat atau tidaknya puasa dari menu sahurnya, jika menunya sedikit terkadang saat puasa merasa lemas.
Namun sebenarnya bukan banyak atau tidaknya menu sahur yang dikonsumsi, melainkan jenis makanan yang dikonsumsi yang dapat membuat tubuh tidak kuat menahan lapar dan haus selama lebih dari 12 jam ini.
Ada beberapa jenis menu diyakini kurang cocok dikonsumsi pada saat sahur.
Minuman
1. Teh
Bagi sebagian orang Indonesia, mengonsumsi teh hangat saat buka puasa atau sahur adalah hal biasa.
Namun ternyata beberapa penelitian malah menyebutkan bahwa teh membuat haus jika sering diminum.
Setelah mengonsumsi teh, produksi air liur akan meningkat karena adanya kandungan polifenol dalam teh.
Kandungan inilah yang lama kelamaan akan memabuat orang yang meminum teh akan merasa lebih haus.
Kadang-kadang ini bisa menjadi reaksi fisiologis karena dehidrasi jika tubuh kekurangan kadar air atau elektrolit.