Laporan Reporter Tribunjogja.com, Andreas Desca Budi Gunawan
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Bupati Kulon Progo, Sutedjo, Senin (6/4/2020) Sampaikan bahwa Kabupaten Kulon Progo saat ini sudah melakukan refocusing atau memfokuskan APBD guna Penanganan Covid-19 di Kulon Progo.
Tidak tanggung-tanggung, sebanyak Rp25 Miliar akan digelontorkan bagi penanganan Covid-19.
"Terdapat tiga hal yang menjadi prioritas diantaranya tindakan medis, dampak ekonomi dan dampak sosial," katanya.
Dari tiga prioritas tersebut, yang menjadi fokus utama Pemkab Kulon Progo yakni tindakan medis.
• Panduan Memilih Masker Nonmedis dan Cara Perawatannya untuk Mencegah Virus Corona
"sekarang ini yang paling utama adalah medis dan memerlukan dana sekitar Rp 14 milyar," katanya.
Dari dana tersebut, sambungnya, akan dialokasikan untuk kebutuhan Dinas Kesehatan, RSUD Wates, RSUD Nyi Ageng Serang.
"Jadi Dana tersebut digunakan untuk mencukupi kebutuhan Dinkes yang melayani hingga tingkat Puskesmas, pembangunan 14 ruang isolasi tambahan dan penyediaan APD di RSUD Wates dan Nyi Ageng Serang," katanya.
Sedangkan kaitannya untuk penanganan dampak sosial dan ekonomi, Sutedjo menyampaikan bahwa Dua hal tersebut masih dalam penghitungan oleh Tim gugus tugas.
• Kakek Asal Godean Hilang di Sungai Bedog
Adapun refocusing APBD ini dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kulon Progo sejalan dengan kebijakan pemerintah antara lain mengeluarkan PP Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 yang mengatur tentang Status Kedaruratan Kesehatan Masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
Selain itu, juga didasari atas kebijakan Kemendagri yang telah melakukan sejumlah langkah khususnya terkait pengalokasian anggaran untuk mengoptimalkan penanganan COVID-19 di daerah-daerah.
"Beberapa hal menjadi penekanan Kemendagri yaitu agar pemerintah daerah melakukan percepatan alokasi anggaran tertentu terkait penanganan COVID-19, refocusing (mengubah fokus) Anggaran," tandasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)