Dampak Dua Warga Depok Terinfeksi Virus Corona, Warga Yogya Serbu Empon-empon

Dampak Dua Warga Depok Terinfeksi Virus Corona, Warga Yogya Serbu Empon-empon

Penulis: Amalia Nurul F | Editor: Hari Susmayanti
Tribunjogja.com | Hasan Sakri
DIBURU PEMBELI. Sejumlah pemberi memilih berbagai jenis empon-empon yang dijual di pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta, Rabu (4/3/2020). Pasca pengumuman adanya pasien dengan positif terjangkit virus Corona COVID-19 di Indonesia, banyak warga yang berburu berbagai jenia empon-empon untuk dikonsumsi. Menurut pedagang terjadi peningkatan permintaan hingga tiga kali lipat dibandingkan dengan sebelumnya dan sejumlah tanaman empon-empon hasil bumi ini juga mengalami kenaikan harga. 

TRIBUNJOGJA.COM - Hingga kemarin, berdasar data Worldometers, angka infeksi virus Corona di seluruh dunia mencapai 93.160 orang, 80.270 di antaranya berasal dari China.

Jumlah warga yang meninggal akibat virus yang berasal dari Wuhan, China ini mencapai 3.203 orang.

Sementara pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 50.969 orang. Jumlah pasien sembuh itu bertambah lebih kurang 2.000 orang dalam waktu 24 jam.

Di Indonesia, dua warga Depok, Jawa Barat dinyatakan positif Corona. Saat ini keduanya menjalani perawatan di RSPI Sulianti Saroso Jakarta.

Isu merebaknya Corona, terlebih setelah dua warga Depok dinyatakan positif, warga berbondong-bondong membeli masker dan sanitizer.

Permintaan Meningkat, Pedagang Pasar Beringharjo Yogyakarta Racik Empon-Empon Corona

Tak pelak, harga kedua barang itu melambung dan barangnya semakin langka.

Bukan hanya masker dan sanitizer, warga juga ramai-ramai membeli empon-empon yang diyakini mampu meningkatkan daya tahan tubuh guna menangkal virus Corona.

Masyarakat menyerbu pedagang empon-empon di Pasar Beringharjo, Rabu (4/3/2020) pagi.
Masyarakat menyerbu pedagang empon-empon di Pasar Beringharjo, Rabu (4/3/2020) pagi. (TRIBUNJOGJA.COM / Hasan Sakri)

Bahkan ada yang bikin paket empon-empon Corona yang terdiri dari kunyit, jahe, lengkuas, serai, temulawak, kencur, dan rempah lainnya.

Tak pelak, harga empon-empon pun melambung dan barangnya semakin langka. Empon-empon dikenal merupakan tanaman obat yang biasa dibikin jamu dengan berbagai khasiat.

Berdasar penelusuran Tribun Jogja, di Pasar Beringharjo, pada Rabu (4/3/2020) pagi, empon-empon laris manis.

Salah satu pembeli, Bertin (32) mengaku memborong empon-empon sejak Selasa (3/3/2020) kemarin. Ia kembali memborong lantaran dititipi para tetangganya.

"Ini ada kunyit, serai, jahe, sama temulawak. Kemarin udah beli, tapi ini titipan tetangga jadi saya beli lagi, kebetulan saya juga pedagang di Beringharjo jadi banyak tetangga yang titip," ungkap Bertin.

Ia mengaku membeli banyak empon-empon karena banyaknya informasi tentang pencegahan virus Corona, yang salah satunya dengan mengonsumsi empon-empon.

Peneliti Indonesia Kembangkan Vaksin Alternatif Pencegahan Virus Corona Covid-19

"Karena dari medsos, WA, Instagram semuanya share. Kesehariannya saya nggak pernah beli sekomplet ini. Yakin aja khasiatnya, buat antisipasi," paparnya.

Untuk beberapa jenis empon-empon tersebut, Bertin menghabiskan Rp48.000. Sebelumnya Bertin juga memborong hingga menghabiskan sekitar Rp60.000.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved