Sleman

Terus Lakukan Pengembangan, RSA UGM Targetkan Predikat Internasional

Penulis: Alexander Aprita
Editor: Ari Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Sleman Sri Purnomo saat menerima cinderamata dari Dirut RSA UGM Dr. Arief Budiyanto, Selasa (28/01/2020)

Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM mendapat kunjungan dari Bupati Sleman Sri Purnomo pada Selasa (28/01/2020).

Kunjungan tersebut sekaligus memperkenalkan fasilitas hingga layanan di RS tersebut secara lebih mendalam.

Dirut RSA UGM Dr. Arief Budiyanto mengatakan saat ini rumah sakit tersebut masuk dalam tipe kelas B namun dengan akreditasi Paripurna.

Pertama Kalinya, Bupati Sleman Lakukan Kunjungan ke RSA UGM

"Artinya kalau diibaratkan hotel, RSA UGM ini sudah mendapatkan predikat bintang 5," kata Arief.

Menurut Arief, saat ini RSA UGM memiliki total 165 tempat tidur dengan 644 staf.

Rumah sakit ini menempati lahan seluas 44,637 meter persegi dengan luas bangunan 9,282,5 meter persegi.

Arief pun menargetkan RSA UGM bisa mendapatkan predikat bintang 6 atau internasional.

Sebab visinya adalah menjadikan RSA UGM sebagai rumah sakit kelas dunia.

Menurutnya, jika bintang 5 membutuhkan nilai 80 ke atas, maka bintang 6 membutuhkan skor minimal 90 ke atas.

Ia pun mengatakan ini jadi tantangan jajarannya ke depan.

RSA UGM Berkomitmen Menjadi Rumah Sakit Ramah Lingkungan

"Apalagi untuk menjadi internasional bukan sekedar akreditasi tapi juga ada pasien internasionalnya," jelas Arief.

Demi mencapai hal tersebut, RSA UGM berencana akan menambah 2 gedung baru dan rampung pada akhir tahun ini.

Posisinya pun semakin strategis dengan dukungan jalur tol yang persis bersebelahan dengan rumah sakit tersebut.

Sementara itu Sri Purnomo berharap RSA UGM juga semakin melengkapi fasilitas serta terus meningkatkan kualitas layanan untuk masyarakat.

"Ini sesuai visi Pemkab Sleman untuk menjadi Kabupaten Sehat dan Ramah Anak," katanya.(TRIBUNJOGJA.COM)

Berita Terkini