Sleman

Baru Penuhi Kelayakan Dasar, Jeep Wisata Merapi Dicek Rutin oleh Dishub Sleman

Penulis: Alexander Aprita
Editor: Ari Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Sleman Sri Purnomo (kanan) saat akan memecahkan kendi tanda dibukanya Kenduri Raya Sewu Jeep, Senin (14/10/2019)

Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman Sulton Fatoni mengatakan sekitar 700 lebih kendaraan Jeep Wisata Merapi belum memenuhi standar kelayakan secara penuh.

Saat ditemui usai Kenduri Raya Sewu Jeep di Lapangan Boyong, Hargobinangun, Pakem, Sulton mengatakan jeep-jeep tersebut baru memenuhi kelayakan dasar.

"Seperti sistem roda, rem, dan kemudi itu sudah layak. Namun kalau terpenuhi 100 persen itu belum," kata Sulton, Senin (14/10/2019).

Hadiri Kenduri Raya, Bupati Sleman Minta Keamanan Jeep Diutamakan

Seperti pemeriksaan kendaraan pada umumnya, Sulton mengatakan ada 8 komponen kelayakan yang diuji pada kendaraan.

Namun rata-rata kendaraan Jeep baru memenuhi 50 persen kelayakan.

Ia mencontohkan banyak Jeep dengan model atap terbuka.

Padahal, standar yang benar kendaraan harus tertutup alias tetap ada atapnya.

"Itu sebabnya kami lakukan pengecekan secara rutin, untuk mengurangi resiko kejadian," ujar Sulton.

Kasi Pengendalian Operasional Lalin Dishub Sleman, Sunardi mengatakan pemeriksaan dilakukan hingga 3 kali dalam waktu sebulan di 3 lokasi berbeda.

Wagub DIY Berpesan untuk Tetap Jaga Keselamatan bagi Jip Wisata

Pemeriksaan pun terutama dilakukan pada komponen dasar yang vital dipastikan keamanannya.

"Jadi saat pemeriksaan terbukti ada kebocoran rem, misalnya, itu dilarang jalan," kata Sunardi.

Sementara itu, Bejo Mulyo sebagai anggota Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi (AJWLM) membenarkan bahwa pemeriksaan kendaraan dilakukan secara rutin oleh Dishub Sleman.

Pembinaan pun juga masih rutin dilakukan oleh Indonesian Off-road Federation (IOF).

"Inspeksi Mendadak (Sidak) juga dilakukan, dengan langsung menghentikan kendaraan Jeep di jalan," ujar Bejo.(TRIBUNJOGJA.COM)

Berita Terkini