Leghezo, Permainan Edukasi Kesehatan Karya Tim PKM-K UAD Raih Emas pada PIMNAS ke-32

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim PKM-K UAD yang terdiri dari Himatul Husna, Elisda Septyani, Jihan Syafiya, Muamar Afdhal serta Yusuf Mahdiansyah mengembangkan permainan Board Game yang diberi nama Leghezo (Lets Go to the Health Zone)

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil meraih medali emas pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-32.

Perolehan satu medali emas ini menempatkan UAD pada peringkat ke-12 dengan satu-satunya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang masuk dalam peringkat 15 besar PIMNAS.

Tim PKM-K UAD yang terdiri dari Himatul Husna, Elisda Septyani, Jihan Syafiya, Muamar Afdhal serta Yusuf Mahdiansyah mengembangkan permainan Board Game yang diberi nama Leghezo (Let's Go to the Health Zone).

Legezho merupakan sebuah produk permainan edukasi di bidang kesehatan untuk anak usia 7-13 tahun.

Permainan berbentuk lingkaran berpetak ini dalamnya terdapat berbagai macam informasi terkait penyakit serta bagaimana cara untuk melakukan pencegahan terhadap penyakit tersebut.

Ketua Tim PKM-K, Himatul Husna, mengatakan inovasi ini muncul dilatarbelakangi oleh kekhawatiran pada kebiasaan anak-anak yang menggunakan gawai.

"Kami membuat produk permainan Leghezo ini dilatarbelakangi oleh kebiasaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang kurang pada anak-anak," ujarnya pada Rabu (4/9/2019).

Di dalam permainan Leghezo terdapat pesan-pesan dasar seperti pesan spiritual, mental, dan sosial yang harus dimiliki seorang anak.

"Selain itu juga terdapat sebuah kartu pantauan yang berisi 20 kegiatan anak untuk melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang dapat dipraktikkan di rumah setelah melakukan permainan ini," lanjutnya.

Dalam permainan ini juga menjelaskan apa yang harus dilakukan oleh anak-anak ketika mereka sakit, termasuk pencegahannya.

Muamar Afdhal menambahkan keunggulan dari permainan ini yakni mampu menekanakan suatu pengetahuan baru bagi anak-anak.

"Penyakit yang bisa menyerang anak kan banyak. Jadi mereka tahu bagaimana caranya untuk meminimalisir penyakit itu dengan bermain Leghezo," kata dia.

Dalam permainan ini, orangtua pun disarankan untuk ikut mendampingi anak-anak bermain.

Sebab dalam permainan Leghezo ini juga menyertakan kartu pantauan orang tua.

"Setelah anak-anak main dan anak tidak mengerti, maka orang tua bisa menjelaskannya. Permainan ini cara bermainnya sama seperti permainan monopoli yang diawali dengan mengocok dadu dulu," tuturnya.

Sementara itu, Pendamping Tim PKM-K Widodo Haryono menambahkan permainan Leghezo ini sudah dilengkapi dengan Hak Kekayaan Intelektual.

"Sehingga kalau ada yang membajak produk (Leghezo), bisa kami tuntut," terangnya.

Rektor UAD Kasiyarno mengungkapkan, Leghezo ini merupakan permainan positif yang dapat mengedukasi anak-anak.

"Dan PKM yang diangkat ke PIMNAS ini (Leghezo) sangat relevan dengan kemauan UAD untuk membangun perguruan tinggi Enterpreneur University," jelasnya. (*)

Berita Terkini