Kisah Kakek 83 Tahun Nikahi Perempuan 27 Tahun, Ternyata Mbah Dirgo yang Dilamar

Editor: iwanoganapriansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mbah Dirgo (83) bersama istrinya Nuraeni (27) saat akad nikah di kediamannya di Desa Pagerbarang, Kabpaten Tegal, Jawa Tengah.

TRIBUNJOGJA.COM - Kakek berusia 83 tahun, warga Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, mendadak viral dan menjadi perbincangan di media sosial dalam beberapa hari ini.

Sudirgo atau Mbah Dirgo menjadi terkenal setelah menyunting Nuraeni, perempuan yang usianya terpaut 56 tahun lebih muda.

Foto-foto pernikahannya yang berlangsung Minggu (18/8/2019) pun langsung beredar luas di media sosial.

Ditemui di kediamannya di Desa Pagerbarang, Selasa (20/8/2019), Mbah Dirgo menyebut istrinya bukan gadis di bawah umur seperti yang banyak dipertanyakan orang.

Menurut dia, Nuraeni kini berusia 27 tahun dan sebelumnya pernah menikah di usia 16 tahun namun belum memiliki anak.

Nur, sapaan akrab istrinya, adalah warga Desa Jatilaba, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal.

Dilamar Pihak Perempuan

Mbah Dirgo yang duda karena istrinya terdahulu meninggal dunia ini tak sungkan berbagi cerita.

Mbah Dirgo (83) bersama istrinya Nuraeni (27) saat di kediaman mereka di Desa Pagerbarang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu (21/8/2019) (KOMPAS.com/Tresno Setiadi)

Akhir Kisah Kasus Video Viral Vina Garut, Pengakuan Pemeran Utama Pria yang Kini Sakit Tak Berdaya

Tak Diduga Tak Disangka Air Menyembur di Lahan Kering Retak-retak Gunung Kidul

Sama dengan Kasus Jibril Abdul Aziz, Daji Unggah Video Asusila di Instagram karena Cintanya Kandas

Awal mula pertemuannya dengan Nur terjadi pada awal Juli 2019. Nur merupakan salah satu “pasiennya”.

Mbah Dirgo, oleh penuturan warga sekitar, diketahui sebagai “orang pintar” yang kerap mengobati orang sakit.

Dari beberapa kali pertemuan itu, mulailah Nur menaruh hati yang kemudian disampaikan ke ayahnya Sukadi (63).

“Nur dan keluarga sempat menyampaikan maksudnya. Dan saya sempat heran kenapa mau menikah dengan saya. Waktu itu saya sarankan memilih pria lain yang lebih muda,” kata Mbah Dirgo.

Sementara, menurut Sukadi, ayah Nur, sejak menyandang status janda, anaknya itu sempat mengalami depresi karena bercerai.

Saat itu, Nur memilih berpisah karena tidak mendapat nafkah dari suami.

Mbah Dirgo (83) bersama istrinya Nuraeni (27) saat akad nikah (IST/IG @Yuni_Rusmini)

Waktu menikah, usianya masih sangat muda, 16 tahun. Karena depresi, Sukadi kemudian berusaha mengobati Nur dengan meminta bantuan Mbah Dirgo.

Benar saja, setelah beberapa kali melakukan pengobatan, Nur mulai merasa sehat.

“Anak saya lulusan SD. Dulu sehat-sehat saja. Namun, setelah bercerai, sering ngomong dan ketawa-ketawa sendiri,” ujar Sukadi.

Karena sering bertemu, buah-buah cinta muncul dimulai dari Nur. Nur menyatakan ke orangtuanya untuk menentukan pasangan hidup.

Bagi Sukardi, ia tak mempersoalkan siapa pun jodohnya. Asalkan anaknya bahagia dan sehat, ia dan keluarga turut bahagia.

Bahkan, Nur mengaku juga telah meminta pertimbangan ke beberapa anak calon suaminya.

"Sebelumnya saya nanya bapak dulu. Saya waktu itu bilang yang penting saya bisa sehat dan senang bisa menikah. Dan bapak mengizinkan. Saya juga sempat minta masukan anak kakek (Mbah Dirgo)," ujar Nur.

Pernihakan pun akhirnya dilangsungan di kediaman Mbah Dirgo sehari setelah perayaan HUT Kemerdekaan RI.

Nur mengenakan baju pengantin berwarna kuning, sementara Mbah Dirgo terlihat lebih muda dengan balutan jas hitam. Keluarga kedua belah pihak pun turut menyaksikan.

Salah satu anak Mbah Dirgo, Sutarti (51), menyebut, pernikahan orangtuanya dengan Nur merupakan pernikahan yang keempat. Sementara dirinya lahir dari istri pertama dalam pernikahan pada 1957.

Setelah bercerai di pernikahan pertama, Mbah Dirgo kemudian menikah pada 1980 yang kemudian kembali sendiri karena istrinya meninggal dunia.

Ia kemudian menikah untuk ketiga kali pada 1993 hingga akhirnya kembali menduda karena istri ketiganya meninggal dunia pada 2013.

Menurut Sutarti, sebelum pernikahan keempat dengan Nur, dia sudah beberapa kali menasihati calon ibunya itu. Salah satunya perihal usia yang berbeda sangat jauh.

“Saya sering kasih pertimbangan. Tapi dia tetap kukuh ingin menikah sama bapak. Dia tidak mau nikah sama pria lain. Alasannya sudah mantap karena sudah telanjur cinta,” ujar dia.

Sutarti yang berprofesi sebagai guru SD, mengatakan, ayahnya memang dianggap sebagai “orang pintar” oleh warga setempat. Tak sedikit warga yang mendatangi dan meminta untuk didoakan agar segala persoalan bisa menemui jalan keluar.

Meski begitu, ia berujar bahwa pernikahan Nur dengan ayahnya bukan karena ayahnya ‘orang pintar’. (Tresno Setiadi)

.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Mbah Dirgo, Kakek 83 Tahun yang Nikahi Perempuan 27 Tahun"

Berita Terkini