Baca tanpa iklan
TRIBUNJOGJA.COM - PSIM Yogyakarta mengusung tekad melanjutkan tren positifnya, saat bertandang ke markas Madura FC, di Stadion Ahmad Yani, Sumenep, Rabu (23/7/2019).
Dua kemenangan beruntun jadi modal apik bagi Laskar Mataram menjelang laga ini.
Benar saja, berkat torehan enam poin dari dua partai terakhir yang dilakoni tersebut, tim besutan Aji Santoso berhasil menembus zona empat besar.
Ya, mengoleksi sembilan angka, PSIM hanya berjarak dua poin saja dari pemuncak klasemen Persewar Waropen.
Sedangkan calon lawannya, Madura FC, hingga sejauh ini masih terperosok di papan bawah tabel sementara.
• 5 Rekomendasi Mie Ayam di Jogja, dari yang Super Pedas sampai Buka Tengah Malam
Mencatat empat poin, mereka belum sekalipun meraih kemenangan.
Dalam matchday terakhirnya, Laskar Jokotole dibekuk Persis Solo di kandang sendiri.
Walau begitu, headcoach Aji Santoso telah berpesan kepada para pemainnya, agar tak jemawa jelang laga krusial ini.
Bahkan, ia mewaspadai kebangkitan anak asuh Eduard Tjong tersebut.
Apalagi, mereka bakal bertanding di hadapan pendukung fanatiknya.
"Justru kami waspada, tidak boleh pandang sebelah mata. Bisa jadi ya, beberapa kekalahan kemarin jadi motivasi bagi mereka. Karena itu, meski kondisi tim lawan tidak ideal secara hasil, anak-anak harus maksimal," ucapnya pada Tribunjogja.com, Selasa (23/7/2019).
• Madura FC vs PSIM Yogyakarta - Aji Santoso Siapkan Skema Rotasi Pemain di Skuat Laskar Mataram
Mantan juru taktik Timnas Indonesia U-23 tersebut berharap, Raphael Maitimo dan kawan-kawan mampu mempertahankan tren positif yang didapat dalam dua laga terakhir, yakni saat bermain kandang meladeni PSBS Biak dan away ke homebase Persatu Tuban.
"Harus fokus curi poin, seperti yang saya instruksikan di Tuban kemarin ya. Jadi, pertandingan nanti minimal kita bisa ambil poin satu, syukur bisa mendapat hasil maksimal," tegasnya.
Namun, tidak bisa dipungkiri, Laskar Mataram harus menjalani lawatan ini dalam kondisi kelelahan, akibat rangkaian tour Jawa Timur yang menguras energi.
Ya, Aji pun mengatakan, terbuka peluang untuk merotasi susunan pemain di kandang Madura FC nanti.
"Mungkin ada rotasi, seperti Agung (Pribadi) karena ada sedikit masalah setelah laga kemarin. Saya akan lihat persiapan dulu, apakah butuh rotasi, atau tidak. Tapi, satu dua pemain pasti ada," katanya.
Kalaupun memang harus absen, Agung yang beberapa partai terakhir diplot sebagai fullback kanan, posisinya bakal digantikan Heri Susilo, atau Tedi Berlian.
Praktis, dengan kedalaman skuat yang dimilikinya, tim pelatih pun tidak akan sulit merotasi sebelas pertama.
• Madura FC vs PSIM Yogyakarta, Cristian Gonzales Jadi Andalan Lini Depan Laskar Mataram
Sementara itu, Headcoach Madura FC, Eduard Tjong memastikan persiapan timnya lebih serius menjelang laga verus PSIM.
Terlebih, pada partai sebelumnya, Fachri Muslim dan kolega harus harus mengakui keunggulan Persis Solo, di kandang sendiri.
"Tim lawan punya kualitas bagus ya. Saya tekankan mental pemain, apalagi kemarin kalah di kandang dan mereka sedikit syok. Ya, lawan PSIM harus kerja keras dua kali lipat, baik mental, maupun fighting spirit, karena mereka tim bagus," tambahnya.
Ya, pelatih yang sempat membesut Persiba Bantul itu menyadari, Laskar Mataram kini dihuni deretan talenta mumpuni di setiap lini.
Praktis, ia menegaskan, tidak akan memberi penjagaan secara khusus, lantaran semua pemain berpotensi memberi ancaman.
"Karena itu, saya pikir tidak ada penjagaan khusus ya. Tapi, keberadaan (Cristian) Gonzales di PSIM ini tentu patut diwaspadai," pungkasnya. (*)