TRIBUNJOGJA.COM - Umat Muslim di seluruh dunia akan segera menyambut Hari Raya Idul Fitri 2019.
Menjelang Idul Fitri banyak tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia.
Satu di antara tradisi yang tak pernah tertinggal adalah mudik lebaran.
Mudik atau pulang kampung merupakan tradisi yang selalu dilakukan oleh masyarakat Indonesia saat menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Mereka harus berjuang dengan susah payah agar bisa mudik danbertemu keluarga, dikutip TribunPalu.com dari berbagai sumber.
Berikut beberapa perjuangan yang dilakukan demi bisa mudik lebaran:
1. Seorang ayah bersepeda dari Jogja ke Bogor demi datangi anak yang tak bisa mudik
Media sosial sempat dihebohkan dengan kisah seorang ayah yang rela mengayuh sepeda dari Yogyakarta ke Bogor demi bertemu sang anak.
Dalam unggahan tersebut, pemilik akun Yuni Rusmini mengatakan bahwa lelaki paruh baya ini rela mengayuh sepeda onthelnya dari Yogyakarta ke Bogor demi menemui sang anak.
Sang anak merantau ke Bogor dan tidak bisa mudik, sehingga bapak ini memutuskan untuk mendatangi anaknya yang ada di Bogor dengan cara naik sepeda.
"Momen mudik lebaran tahun ini sudah di mulai gaeeees."
"Bapak nekad bersepeda onthel dari jogja ke Bogor , demi bisa lebaran Bersama anak. YG Mana anak nya merantau ke Bogor tidak bisa mudik ke jogja untuk lebaran."
"Bapak ini dari jogja mengayuh Sepeda onthel katanya pengin lebaran Bersama anaknya di Bogor."
"Alsnnya knp mlh bapak YG mendatangi anaknya sampai begitu."
"Karena anaknya merantau ke Bogor ,nggak bisa mudik ke jogja lebaran tahun ini."
"Masya Allah....klu ini benar nyata sungguh luar biasa."
"Cinta Dan sayang bapak harus berjuang demi pengin lebaran Bersama anaknya.
#Smg bisa lebaran dgn anaknya ya Pak...Amin yarroballalamin
#yunirusmini fb
#noted Ada YG ketemu bpk ini di Kendal kemarin , mgkn sekarang di pekalongan atau dlm perjalanan arah ke situ."
"Atau bila Ada YG ketemu bisa cerita dong.... Sampai dmn , syukur di fotoin ya," tulis akun Yuni Rusmini.
2. Pria mudik dari Jakarta ke Yogyakarta berjalan kaki
Seorang pria nekat melakukan perjalanan mudik dengan cara berjalan kaki dari Jakarta ke Yogyakarta.
Kisah ini diketahui dari unggahan di akun Facebook Komunitas Grab Indonesia, pada 12 Juni 2018.
Diketahui pria yang nekat mudik dengan berjalan kaki ini bernama Mahmud.
Berbekal uang Rp 5.000 Mahmud melakukan perjalanan mudik dengan berjalan kaki dari Jakarta menuju Yogyakarta.
Jika dilihat dari aplikasi Google Maps, perjalanan Jakarta ke Yogyakarta dengan berjalan kaki membutuhkan waktu kurang lebih 107 jam, dan jarak yang harus ditempuh sekitar 517 kilometer.
Untuk sampai di Subang, Mahmud sudah menghabiskan waktu selama dua hari.
3. Buruh bangunan mudik jalan kaki dari Rawamangun hingga Indramayu
Selain Mahmud, seorang pria asal Indramayu juga melakukan perjalanan mudik dengan cara berjalan kaki.
Dikutip dari Tribunwow.com, pemudik yang diketahui bernama Tohirin tersebut berjalan kaki dari Rawamangun Jakarta menuju ke Losarang Indramayu.
Tohirin merupakan seorang buruh bangunan di Jakarta. (*)