Lifestyle

Hindari Makan Berlebih saat Buka Puasa Agar Gula Darah Tak Melonjak

Editor: Ari Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi minuman manis

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Banyak orang yang tidak memilih makanan secara bijak saat waktu berbuka tiba.

Yang diutamakan adalah makanan berat dan minuman manis sebanyak-banyaknya.

Kalap makan ketika berbuka puasa tentu berdampak buruk bagi kesehatan.

Menurut Ketua Pergizi Pangan Indonesia, Prof. Hardinsyah, MS. PhD, makan berlebih bisa menyebabkan gula darah meningkat secara mendadak.

Dampak langsung dari kelebihan atau kekurangan gula darah adalah efek mengantuk.

Ketika kita mengantuk, aktivitas penting dan ibadah pun berpotensi dilalaikan.

"Kalau ngantuk saja bisa membuat kita tidak bisa ibadah. Jadi tata cara puasa dan makan harus yang baik dan benar, jangan berlebihan," kata Hardinsyah beberapa waktu lalu di Jakarta.

Untuk membantu tubuh dalam penyerapan glukosa secara maksimal, kita perlu memiliki sensitivitas insulin.

Kadar hormon insulin dalam tubuh kita harus dipacu agar meningkat.

Ketika kenaikan gula darah tidak terkendali, lama kelamaan kita beresiko menderita diabetes.

Saran dan Panduan untuk Ibu Hamil Muda yang Ingin Tetap Berpuasa

Makan berlebih juga tidak baik bagi lambung karena dipaksa mencerna makanan melebihi kapasitas yang biasa dicernanya.

"Yang biasa mencerna satu kilo, misalnya, sekarang lebih banyak. Akhirnya terasa sakit, radang lambung dan akan berefek ke tekanan darah, dan sebagainya," ujar Hardinsyah.

Di samping itu, makan berlebih yang berlangsung dalam jangka waktu panjang bisa menyebabkan kegemukan dan obesitas.

Data kesehatan menyebutkan, sebanyak 37,8 persen penduduk remaja dan dewasa Indonesia mengalami kegemukan dan obesitas.

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan 2018, 85 persennya mengalami kegemukan pada bagian perut.

Puasa Dapat Memperpanjang Usia. Ini Penjelasannya

Hardinsyah menambahkan, dalam 11 tahun terakhir angka ini meningkat hampir dua kali lipatnya dengan peningkatan sekitar 2 persen setiap tahunnya.

Banyak studi menyebutkan, kondisi ini bisa memicu sejumlah penyakit seperti hiperglikemia (gula tinggi), kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, stroke, pecah pembukuh darah di otak, penyempitan pembuluh darah di jantung, kencing manis, kanker, dan lainnya.

" Gemuk dan obesitas membuat diri kita sendiri tidak nyaman dan berisiko," tuturnya.(TRIBUNJOGJA.COM)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Makan Berlebih saat Buka Puasa Bikin Gula Darah Melonjak"
Penulis : Nabilla Tashandra
Editor : Lusia Kus Anna

Berita Terkini