Kisah Tragis Tsar Terakhir Rusia

Kisah Tragis Tsar Terakhir Rusia : Peluru Tak Tembus Baju Anak-anak Tsar yang Dipenuhi Intan Berlian

Penulis: Setya Krisna Sumargo
Editor: Mona Kriesdinar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keluarga Tsar Terakhir Rusia

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pengumuman dan perintah eksekusi itu mengejutkan Tsar Nicholas II. Acara foto keluarga di ruang bawah tanah itu rupanya hanya kedok belaka.

Tsar cepat melangkah maju, melindungi keluarganya. Suasana yang tadinya agak santai, berubah tegang dan menakutkan. Yurovsky terus membacakan teks perintah eksekusi.

Simak bagian sebelumnya :

Kisah Tragis Tsar Terakhir Rusia, Ditdongkel dari Tahta Hingga Kemudian Diasingkan

Kisah Tragis Tsar Terakhir Rusia : Mereka Dibariskan di Ruang Bawah Tanah Sesaat Sebelum Ajal Tiba

"Nikolai Alexandrovich, mengingat fakta bahwa kerabat Anda melanjutkan serangan mereka terhadap Soviet Rusia, Komite Eksekutif Ural telah memutuskan untuk mengeksekusi Anda."

Tsar memandang tajam Yarovsky dan dengan sia-sia bertanya, "Apa? Apa?" Menurut kesaksian seorang eksekutor di kemudian hari, Nicholas memandang istri dan anak-anaknya sebelum mengatakan, "Maafkan mereka karena mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan!"

Keluarga Tsar Nicholas II berfoto bersama sebelum diasingkan ke Yekaterinburg di pegunungan Ural. Foto lain menunjukkan kegiatan Tsar dan anak-anaknya di rumah pengasingan, serta foto ruang bawah tanah yang dindingnya koyak-koyak akibat terjangan peluru saat keluarga Romanov itu dieksekusi kaum Bolshevik Ural. (VintageNews)

Sedetik kemudian senapan menyalak. Tsar jatuh ke lantai karena sebagian besar penembak membidiknya. Selanjutnya tembakan membabibuta mengarah ke Tsarina dan anak-anaknya serta pelayan dan dokternya.

Asap tebal mesiu dan gemuruh tembakan memenuhi ruangan. Para putri Tsar meronta-ronta dan dalam jerit tangis meminta pertolongan di tengah asap tebal.

Dalam catatan pribadinya, Yurovsky menulis, ia tidak bisa menghentikan tembakan yang begitu membabibuta itu dan dia tahu bahwa masih banyak yang hidup bergelimpangan di lantai.

Kisah Kehidupan Adik Ratu Elizabeth II yang Tak Seberuntung Kakaknya

Ketika tembakan terhenti dan asap berangsur menghilang, suara rintihan masih bisa terdengar jelas. Seorang penembak mengingat momen dramatis itu.

"Dua gadis muda duduk di lantai dekat dinding, menutupi kepala mereka dengan tangan mereka, dengan dua penembak menembak langsung ke arah mereka."

Algojo lain melaporkan ia melihat putra Tsar dan pewaris tahta, Alexei masih hidup ketika tembakan dihentikan.

"Dia mengerang ketika Yurovsky mendekat, dan menembaknya tiga kali. Pemandangan itu membuat saya sakit."

Kelompok eksekutor itu pula yang berusaha membawa semua mayat keluarga Romanov ke truk yang telah disiapkan sebelumnya. Ternyata masih ada kejutan.

Seorang putri Tsar rupanya belum sepenuhnya mati. Saat digotong di tandu, ia tiba-tiba bangkit, melihat ke sekeliling, menjerit nyaring dan menutupi wajahnya dengan tangannya.

Pada saat yang sama, tiga saudara perempuannya bergerak-gerak di lantai yang berkubang darah. Para penembak merasa ngeri dengan kenyataan misterius ini.

Pintu-pintu ke rumah terbuka sehingga diputuskan menggunakan bayonet untuk menghabisi mereka yang masih hidup itu. Tapi pisau tajam tak juga mampu menembus baju anak-anak itu.

Ternyata putri-putri Tsar itu menggunakan pakaian yang di lapisan dalamnya ditanamkan intan berlian dan perhiasan. Lapisan itu ternyata sempat menyelamatkan mereka.

Akhirnya tembakan pistol di masing-masing kepala anak Tsar mengakhiri hidup mereka pada tengah malam menjelang ganti hari itu.

Tubuh-tubuh bangsawan itu kemudian dimasukkan ke cairan asam sulfat, sebelum dilemparkan ke dalam lubang yang tidak bertanda.

Saat pakaian mereka dilucuti, Yarovsky menemukan kantong kecil berisi sedikit ajaran Rasputin bersama potretnya di leher anak-anak itu.

Pembunuhan kejam yang dirahasiakan itu tumbuh menjadi desas-desus ke seantero negeri yang sedang dilanda revolusi itu.

Kabar yang beredar, hanya Tsar Nicholas II yang dihukum mati. Sedangkan keluarganya telah dievakuasi ke tempat yang aman. Pada 1926, pemerintah mengumumkan ke publik tentang eksekusi itu.

Lokasi pemakaman keluarga Romanov tetap dirahasiakan hingga 1979. Sejak itu usaha untuk menemukan sisa jasad keluarga penguasa kekaisaran Rusia terakhir dilakukan.

Pimpinan Gereja Kristen Ortodoks Rusia pada tahun 2000 menetapkan Tsar Nicholas II, Tsarina Alexandra dan lima anaknya sebagai orang-orang suci.

Penemuan terakhir sisa jasad keluarga Romanov terjadi tahun 2007. Akhir penerus kekaisaran Byzantium itu memang sangat tragis. Kematian mereka sangat menyayat-nyayat perasaan.

Seratus tahun atau satu abad kematian Tsar Nicholas II berlalu. Tsarina Alexandra dalam sebuah surat ke temannya pernah menulis pesan ini.

"Kita semua berbagi keinginan sederhana untuk hidup dalam damai, seperti keluarga biasa, jauh dari politik, konflik, dan intrik." (Tribunjogja.com/Thevintagenews.com/xna)

Berita Terkini