Nasional

Mahfud Tegaskan Pertemuannya Tidak Bahas Dukungan Calon

Penulis: Siti Umaiyah
Editor: Ari Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahfud MD saat bertemu dengan KH Maimun Zubair di Royal Ambarukmo pada Minggu (2/12/2018) malam.

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Berkaitan pertemuan Mahfud MD dan KH Maimun Zubair di Hotel Royal Ambarukmo pada pukul 22.00, Minggu (2/12/2018), Mahfud mengungkapkan hal tersebut tidak ada hubungannya dengan adanya Reuni 212 yang tengah berlangsung di Jakarta.

Dia menerangkan, pertemuannya dengan tokoh yang akrab disapa Mbah Mun adalah untuk membahas kehidupan bangsa secara keseluruhan.

"Sejak di MK saya selalu ketemu beliau kalau Mbah Mun ke Jogja, saya selalu menemui beliau, saya juga sering main ke rumah beliau. Saya banyak belajar tentang sejarah perkembangan umat manusia, dampaknya bagi kehidupan manusia," terangnya.

Mahfud menerangkan, pertemuan tersebut tidak secara spesifik membahas politik praktis jelang pemilu 17 April 2019 mendatang.

Baca: Mahfud: Tak Mau Kembalikan Barang Milik Negara, Pejabat Bisa Dipidana

"Tidak spesifik bicara tentang politik praktis. Kita tidak bicara peristiwa itu. Kebetulan saja hari ini ada reuni 212, tapi tidak ada kaitannya. Kalau menyangkut 212, saya dan Mbah Maemun tidak bicara itu. Soal 212 silahkan, kalau yang lain mau buat itu ya silahkan, nanti sikap akhir ditentukan di 17 April," ungkapnya.

Dia juga menerangkan, pertemuannya bukan berbicara mengenai dukungan Paslon.

"Tidak bicara tentang dukungan Paslon, bicara lebih penting masa depan bangsa secara keseluruhan. Soal itu nanti akan ada sendirinya. Cari yang terbaik, semua calon sudah diseleksi rakyat. Kami punya pilihan tapi tidak diumumkan. sekurang-kurangnya tidak sekarang, kami punya hak konstitusional, kita nanti akan gunakan," ungkapnya.

Mahfud mengatakan jika menjaga keberlangsungan bangsa jauh lebih penting.

Menurutnya, bangsa Indonesia lahir dari perbedaan, dan demokrasi merupakan jalan yang harus dipilih.

Baca: Mahfud MD, Artidjo Alkostar dan Azyumardi Azra Sebut Caleg Mantan Koruptor Rusak Integritas Pemilu

"Negara ini kita miliki atas berkat Rahmat Allah, ini harus disyukuri dan dijaga. Cara menjaga karena kita hidup dalam suasana yang berbeda, maka demokrasi adalah jalan yang harus dipilih. Itu yang harus dijaga dengan bersikap tunduk," katanya.

Mahfud hanya berpesan kepada masyarakat agar bisa memilih yang terbaik.

"Pilihlah yang terbaik, sehingga negara tertib. Untuk 212 jangan dikatakan yang hadir orang beriman, yang tidak hadir tidak beriman, tidak seperti itu. Itu bukan ukuran keimanan, itu nuansa politik, dan boleh saja, tidak boleh disalahkan," katanya.

Mengenai pertemuan tersebut, Mbah Mun juga membenarkan apa yang dikatakan Mahfud MD

"Pak Mahfud MD sejak MK sampai sekarang selalu bertemu dengan saya. Bangsa Indonesia anugerah Allah, bangsa Indonesia itu satu, seperti hanya rumah tangga, yang terdiri dari pasangan. Tidak ada ada rumah hanya milik perempuan atau laki-laki saja. Tapi milik bersama," terangnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Berita Terkini