Bantul

Program Inseminasi Buatan Untuk Sapi di Bantul Tembus 33.188 Ekor

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratusan sapi dan pedhet padati Pasar Hewan Imogiri Bantul dalam acara Gebyar SIWAB dan panen pedhet, Rabu (17/10/2018) pagi.

Laporan Reporter Tribun Jogja Ahmad Syarifudin

TRIBUNJOGJA.COM - Program Inseminasi Buatan (IB) dalam upaya khusus sapi Indukan wajib bunting (Upsus SIWAB) di kabupaten Bantul mencapai hasil yang cukup gemilang.

Belum genap tahun 2018, program ini sudah menembus target yang dicanangkan.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DPPKP Bantul, Joko Waluyo mengatakan, program Inseminasi atau kawin buatan sapi di Kabupaten Bantul dalam Upsus Siwab sudah melampaui target. Bahkan mencapai angka 145 persen.

"Inseminasi buatan kita, mencapai 145 persen dari terget. Target kita di angka 23.000, saat ini sudah mencapai 33.188 ekor," tutur Joko.

Baca: Lomba Taman Herbal Bejo 2018, Desa Hargobinangun Raih Juara Pertama

Dari keberhasilan jumlah itu, Joko mengaku sangat optimis, tahun depan target bisa diperbanyak mencapai angka 30 ribu ekor sapi.

Adapun untuk pemeriksaan kebuntingan (PKB), menurut Joko sudah melampaui target mencapai 105 persen. Dari target yang dicanangkan sebanyak 16.310 ekor.

"Sementara untuk kelahiran, target 12.000, saat ini sudah sampai 11.000 kelahiran," terangnya.

Joko berharap program ini dapat terus ditingkatkan untuk mendongkrak jumlah populasi sapi yang ada di Bumi Projotamansari.

Adapun jumlah populasi sapi di kabupaten Bantul saat ini, menurut Joko ada sebanyak 57 ribu ekor.

Populasi tersebut hanya dihitung dari jumlah sapi yang dipelihara oleh para peternak. Tidak termasuk hitungan populasi yang ada di para penjual sapi atau jagal blantik. (tribunjogja)

Berita Terkini