Kecelakaan Jip lava Tour

Asosiasi Jip Lava Tour Wilayah Timur: Masih Ada Pengelola yang Belum Patuhi SOP

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu jip Lava Tour yang beraksi di Kali Kuning, Sleman, Rabu (20/06/2018)

Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando

TRIBUNJOGJA.COM - Ketua Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi Wilayah Timur, Bambang Sugeng menyatakan bahwa sebagian besar anggotanya telah mematuhi SOP yang telah disepakati.

"Aturannya sudah lengkap semua di situ," jelas Bambang saat ditemui di Kantor Desa Umbulharjo, Cangkringan, Rabu (20/06/2018).

Berdasarkan informasi yang didapat dari Sugeng, SOP yang disepakati oleh paguyuban Jip Lava Tour ini berkenaan dengan standar kelengkapan kendaraan, keselamatan, kenyamanan, hingga standar bagi pengemudi atau pemandu wisata.

Meskipun demikian, Bambang menyebut masih ada beberapa pengelola yang belum mematuhi aturan standar tersebut.

"Yang kecelakaan kemarin itu juga mengangkut sampai 5 orang penumpang, padahal idealnya hanya 4 penumpang," kata Bambang.

Baca: Kecelakaan Jip Lava Tour: Polres Sleman Tetapkan Driver Jeep Sebagai Tersangka

Ia pun berharap pihak-pihak berwenang terus melakukan operasi pengecekan dan evaluasi kendaraan jeep secara rutin, seperti yang dilakukan oleh Dishub Sleman hari ini.

Camat Cangkringan Mustadi juga berencana akan mengadakan pertemuan rutin dengan para pengelola Jip untuk pembinaan dan pemahaman tentang SOP yang sudah disepakati.

"Beberapa pengelola yang sudah melaksanakan SOP dengan baik akan dijadikan contoh dan dipertemukan dengan komunitas jip lainnya," jelas Mustadi.

Mustadi juga berharap agar seluruh pengelola mau membuka diri untuk terus berbenah, agar bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi para wisatawan.(tribunjogja)

Berita Terkini