TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Kenaikan konsumsi LPG dan BBM masyarakat Bantul yang mengalami kenaikan di masa libur lebaran nanti berbanding terbalik dengan konsumsi listrik PLN.
Karena di masa libur lebaran, konsumsi listrik PLN di Bantul diprediksi justru mengalami penurunan meski tidak signifikan.
“Tidak terlalu signifikan, tapi konsumsi listrik masyarakat Bantul sepertinya justru akan mengalami penurunan seperti tahun-tahun sebelumnya. Baik sebelum atau setelah lebaran terutama mendekati lebaran,” kata Petugas Bagian Teknik PLN Unit Rayon Bantul, Teguh Mustika, belum lama ini.
Baca: Konsumsi BBM dan LPG di Bantul Bakal Alami Kenaikan
Penyebab penurunan konsumsi listrik di Bantul ini karena banyak pabrik maupun industri di Bantul yang meliburkan karyawannya selama masa libur lebaran.
Praktis, mesin-mesin industri yang biasa memakai pasokan listrik dari PLN akan berhenti beroperasi sehingga mengurangi konsumsi listrik.
Baca: Tradisi Shalawat Rodad di Desa Banjarharjo Bantul Dipercaya Berkhasiat Jaga Kebugaran Tubuh
Sama seperti LPG maupun BBM, pihak PLN Bantul juga akan menjaga ketersediaan pasokan listrik selama masa libur lebaran.
PLN juga berupaya meningkatkan pelayanan dengan menjaga pasokan listrik melalui pemeliharaan.
“Selama H-7 sampai H+7 lebaran nanti kita juga tidak ada pemadaman,” kata Teguh. (TRIBUNJOGJA.COM)