Regional

Dua Kubu dari Sebuat Perguruan Silat di Bentrok di Madiun

Dua kubu perguruan silat di Madiun terlibat keributan di padepokan di Jalan Merak, Kota Madiun

Editor: Muhammad Fatoni
net
Ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM - Dua kubu perguruan silat di Madiun terlibat keributan di padepokan di Jalan Merak, Kota Madiun, Selasa (15/5/2018) sekitar pukul 17.25 WIB.

Tanda-tanda keributan antara dua kubu dari satu perguruan silat ini sudah ada sejak Senin (14/5/2018) kemarin.

Namun, pada saat itu massa dari kedua pihak berhasil dibubarkan oleh petugas gabungan.

Massa dari kedua kubu kembali mendatangi padepokan keesokan harinya. Pantauan di lokasi, Selasa (15/5/2018) masa berjumlah sekitar 700 orang sudah masuk ke dalam padepokan sejak pagi.

Sedangkan kubu lain yang berjumlah sekitar 200 orang berkumpul sejak siang, dan berada di luar padepokan.

Kubu yang berada di luar padepokan, ingin masuk ke dalam ruangan dan meminta kubu yang berada di dalam padepokan untuk keluar.

Seluruh pintu masuk padepokan dikunci dan dijaga ratusan personil gabungan dari kepolisian dan TNI untuk mencegah terjadinya kericuhan.

Siang sebelum terjadi keributan, dua kubu saling ejek, namun berhasil diredam. Pihak kepolisian dan TNI sudah berupaya melakukan negoisasi, namun tidak terjadi kesepakatan antara kedua belah pihak.

Hingga pada akhirnya ketika kondisi mulai gelap kedua belah pihak mulai memanas dan saling berteriak. Tepat pada saat adzan magrib, pihak dari kubu yang berada di luar padepokan merangsek ke pintu padepokan di sisi barat.

Ratusan personil dari Kepolisian dan TNI berusaha mencegah masa dari luar padepokan yang ingin masuk ke dalam padepokan dengan membuat barikade di depan  pintu masuk padepokan.

Namun, kedua belah pihak saling ejek, hingga akhirnya terjadi saling lempar batu. Guna mencegah kerusuhan semakin membesar, personil gabungan dari Polri dan TNI memukul mundur kedua kubu.

Aksi saling lempar berlangsung selama beberapa menit. Kubu yang berada di luar padepokan akhirnya bersedia mundur dan dikumpulkan di Lapangan Nambangan Kidul, yang lokasinya tepat berada di samping padepokan.

Beberapa saat kemudian, masa dari kubu yang berada di dalam padepokan bersedia keluar dengan pengawalan dari petugas.

Setelah seluruh massa di dalam padepokan keluar, beberapa saat kemudian giliran masa yang berada di luar padepokan meninggalkan lokasi.

Kapolres Madiun Kota AKBP Nasrun Pasaribu mengatakan, pada hari itu pengamanan sebanyak 550 personil gabungan dari Polres Madiun Kota, Kodim 0803 Madiun, Polres Ngawi dan Brimob.

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved