Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Polda DIY mengeluarkan pernyataan resmi terkait aksi kericuhan yang terjadi di Simpang Tiga UIN Sunan Kalijaga (Suka), Selasa (01/05/2018).
Melalui pesan singkat, Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yulianto, menyatakan aksi tersebut digerakkan oleh beberapa elemen mahasiswa.
Baca: Penuturan Saksi Mata, Begini Kronologi Aksi Anarkis Demonstran Hingga Rusak dan Bakar Pos Polisi
"Aksi tidak dilaporkan ke Polsek setempat, tidak ada pemberitahuan lebih dahulu ke polisi," jelas Yulianto lewat pesan singkat pada Selasa malam (01/05/2018).
Selain itu, Yulianto menyebut bahwa massa aksi sudah menyiapkan bom molotov sebelumnya.
Bom molotov tersebut dilemparkan ke pos polisi lalu lintas yang ada di pertigaan UIN Suka.
"Pos polisi tersebut dibakar oleh peserta aksi," ungkap Yulianto.
Baca: Pos Polisi UIN Dibakar Massa, Polisi Tangkap 6 Orang yang Diduga Sebagai Provokator
Baca: Pos Polisi UIN Dibakar Massa, Para Demonstran Sempat Bentrok dengan Polisi dan Warga
Terakhir, Yulianto menyebutkan bahwa saat ini ada 69 orang anggota aksi yang diamankan oleh pihak kepolisian.
"Ada 59 laki-laki dan 10 orang perempuan," jelas Yulianto.(*)