Meski Sakit, Lastri Tetap Semangat Jalani UNBK Demi Membahagiakan Kedua Orangtuanya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terbaring di atas bedrace, Lastri Lestari bersiap mengikuti UNBK di SMKN 1 Pundong, Senin (2/4/2018)

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ahmad Syarifudin

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Lastri Lestari (18), siswi SMKN 1 Pundong yang didiagnosis menderita Idiopathic Thrombocytopenic Purpura (ITP) mengaku tetap semangat mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK), Senin (2/4/2018).

Sesaat sebelum menjalani ujian di ruang Osis SMKN 1 Pundong, Lastri berujar hal itu ia lakukan demi membahagiakan kedua orangtuanya.

Ia pun mengikuti ujian hari pertama dengan raut muka yang nampak berseri-seri.

Datang ke sekolah dengan dijemput menggunakan mobil ambulance Puskesmas Pundong, Lastri menjalani UNBK mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Ketika ditanya alasan tetap ingin mengikuti ujian, Lastri menjawab karena ingin bareng bersama teman-teman dan semangat menyelesaikan pendidikan.

"Karena ingin bahagiain orangtua dan ingin menjadi orang sukses," ujar Lastri, tampak semangat.

Ketika disinggung sakit yang diderita, Lastri menjawab tidak menjadi kendala.

"Susah nggak susah, tetap dijalani karena semangat," ungkapnya.

Ia mengaku ingin menyelesaikan pendidikan demi membahagiakan orangtuanya.

"Saya ingin jadi orang sukses," ucap dia.

Meski menderita sakit, pagi itu lastri terlihat cukup ceria untuk mengikuti ujian.

Ia akan mengerjakan soal Bahasa Indonesia dalam bentuk paper pengganti dari soal UNBK.

Hal ini lantaran kondisinya yang masuk dalam kategori bekebutuhan khusus.

Modal yang dibawa lastri untuk menyelesaikan soal-soal ujian hari ini adalah belajar dan doa.

"Saya siap (ujian), modalnya belajar dan berdoa," ujar dia.

Lastri merupakan Siswi kelas XII Teknik Audio Video (TAV) SMK N 1 Pundong.

Sejak lima bulan terakhir ia didiaonasa sakit ITP.

Penyakit ini disebabkan dari kelainan autoimun yang berdampak kepada trombosit atau platelet.

Kondisi ini menyebabkan Lastri menderita kelumpuhan dan hanya sanggup terbaring. (*)

Berita Terkini