Membentuk Karakter dan Melestarikan Budaya Melalui Lomba Dolanan Anak

Penulis: Rizki Halim
Editor: Ari Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dengan mengenakan pakaian adat yang berwarna-warni membuat penampilan para peserta yang terdiri dari siswa TK dan SD tersebut tampak semakin meriah.

Laporan Reporter Tribun Jogja Rizki Halim

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Melalui lomba dolanan anak yang digelar dalam rangka peringatan Hadeging Kadipaten Pakualaman, penyelenggara berharap agar acara ini dapat untuk melestarikan dolanan anak yang merupakan salah satu warisan budaya.

"Di samping untuk pelerstarian, lomba dolanan anak juga digelar untuk pembinaan karakter anak sejak dini dan itu sudah diajarkan oleh para leluhur asli Indonesia," ujar Ketua Panitia, KPH Indrokusumo saat ditemui tribunjogja.com, Sabtu (3/2/2018).

Dengan tujuan untuk membentuk karakter peserta sejak dini, maka tidak heran jika pada tahun ini lomba dolanan anak ditujukan kepada anak-anak di tingkat TK atau SD.

Baca: Ratusan Anak Meriahkan Lomba Dolanan Anak Dalam Rangka Peringatan Hadeging Kadipaten Pakualaman

"Dari pelestarian akan menjadi pengembangan, maka sejak dini memang diharapkan anak-anak sudah dibina karakternya," lanjut KPH Indrokusumo.

KPH Indrokusumo menambahkan, dengan digelarnya acara seperti ini, nantinya juga diharapkan untuk dapat mengenalkan permaianan tradisional yang kini jarang dimainkan agar dapat dikenal publik kembali.

"Harapanya anak-anak dapat terbina karakternya, selain itu juga, agar budayanya dapat dikenal tidak hanya oleh orang Jawa, tapi juga oleh orang diluar Jawa," terangnya.(TRIBUNJOGJA.COM)

Berita Terkini