TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sedikitnya 12.300 pelanggar lalu lintas mendapat tindakan dari Ditlantas Polda DIY, selama berlangsungnya Operasi Zebra 2017, yang sejauh ini sudah memasuki hari ke enam, sejak dimulai 1 November lalu.
"Mayoritas pelanggarannya kasat mata, tidak memakai helm, surat-surat tidak lengkap, kemudian kendaraan melawan arus, yang jadi TO kita," ujar Dirlantas Polda DIY, Kombes Pol Latief Usman, saat dijumpai Senin (6/11/2017).
Sedianya, Operasi Zebra 2017, bakal berakhir pada 14 November mendatang.
Walau begitu, Latif mengatakan kalau pengetatan tertib lalu lintas akan terus digenjot oleh pihaknya, sehingga momentum semacam ini bisa senantiasa terjaga.
"Jadi, masyarakat tidak hanya tertib selama Operasi Zebra 2017, tapi terus berkelanjutan," katanya.
Lebih lanjut, terkait pesan berantai berisi lokasi dan waktu digelarnya operasi, yang beredar luas di tengah masyarakat, melalui berbagai lini media sosial, Latif mengaku tidak keberatan.
Hanya saja, ia memastikan, kalau sumber pesan itu, bukan dari kepolisian.
"Sumbernya bukan dari kepolisian. Tapi, kalau memang lokasi dan waktunya benar, ya itu sangat membantu kami, karena masyarakat jadi tertib dan semakin berhati-hati dalam berkendara," pungkasnya. (*)