Baca tanpa iklan
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Angka kecelakaan di Gunungkidul hingga kini masih terpantau tinggi.
Polres Gunungkidul pun berupaya menurunkan angka kecelakaan dengan melaksanakan Operasi Zebra Progo 2017.
Kepala Polisi Resort Gunungkidul, AKBP Muhammad Arif Sugiarto mengatakan, angka kecelakaan di Gunungkidul cenderung meningkat dari tahun ke tahun, juga jumlah korban jiwa yang timbul karenanya.
Data hingga September 2017 ini, kasus laka lantas di Gunungkidul mencapai 340 kasus, dengan 62 korban jiwa.
Sementara pada 2016, tercatat 486 kasus, dengan 74 korban jiwa. Sebagian besar korban merupakan anak-anak di bawah 17 tahun, dan warga usia produktif usia 17-60 tahun.
"Kami prihatin karena sebagian besar korban yang meninggal adalah mereka yang berusia produktif, dan mereka yang masih anak-anak," ujar Arif, Rabu (1/11/2017).
Baca: Operasi Zebra Progo 2017 di Gunungkidul Dimulai, Strobo Jadi Sasaran
Operasi Zebra Progo 2017 ini pun dilaksanakan selain untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta meminimalisir pelanggaran, juga ditujukan untuk menurunkan angka kecelakaan yang semakin tinggi.
Para pengguna jalan dihimbaunya untuk dapat mematuhi peraturan lalu lintas, menggunakan alat keselamatan berkendara, memiliki surat berkendara, dan kendaraan yang laik jalan.
Penindakan pun dilakukan bagi pelanggaran lalu lintas.
"Operasi ini dilakukan untuk menekan angka kecelakaan lalul intas yang cenderung meningkat dari tahun ke tahun, juga tingkat fatalitas lorban lak lantas," ujarnya.
Arif mengatakan, pelaksanaan operasi ini juga untuk mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban lalu lintas menjelang perayaan natal tahun 2017 dan tahun baru 2018.(TRIBUNJOGJA.COM)