Perlintasan Janti Ditutup

DPRD DIY Minta Perlintasan Sebidang Janti Bisa Dibuka Lagi

Penulis: dnh
Editor: Ari Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana pasca penutupan jalan kendaraan di bawah fly over Janti, Sleman, Selasa (31/10/2017).

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dwi Nourma Handito

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Komisi C DPRD DIY menggelar rapat bersama Dinas Perhubungan DIY dan PT KAI Daop VI terkait dengan penjelasan penutupan perlintasan sebidang di bawah jembatan layang Janti.

Rapat ini digelar Rabu (1/11/2017) di ruangan Komisi C.

Dewan meminta uji coba penutupan perlintasan sebidang ini untuk dibatalkan atau dibuka kembali.

Mengingat ada penolakan dari masyarakat terkait penutupan ini.

"Kami menyampaikan dengan sangat dengan instansi terkait betul betul disosialisasikan dengan baik, karena masyarakat menolak, ini bukan masyarakat Sleman dan Bantul, ini kebutuhan yang digunakan masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta, jadi kami sangat memohon ini segera diselesaikan," kata Gimmy Rusdin Sinaga dari Komisi C DPRD DIY usai pertemuan.

Baca: Perlintasan Janti Ditutup, Trans Jogja Kena Dampaknya

Gimmy meminta permasalahan ini bisa segera diselesaikan. Selain itu Gimmy juga mengatakan pihaknya akan menyampaikan langsung apa yang terjadi di lapangan terkait dengan penutupan perlintasan sebidang ini.

Mengingat menurutnya pihak Dinas Perhubungan dan PT KAI yang dipanggil dalam rapat menyebut pelaksana penutupan atas perintah pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan.

"Mungkin besok tanggal 14 15 16 kita akan konsultasi ke sana (Kementerian), dan menanyakan kenapa ini bisa seperti ini tanpa sosialisasi yang pas benar kok udah langsung ditutup," katanya.

Menurutnya, uji coba sementara sudah dilakukan dan bisa diketahui bagaimana uji coba tersebut langsung menimbulkan gejolak.

Maka pihaknya meminta untuk kembali dibuka perlintasan sebidang tersebut.

"Kami dari Komisi C menyampaikan ya udah uji coba cukup, karena ternyata menimbulkan gejolak, kalau bisa segera dibuka lagi," jelasnya.(TRIBUNJOGJA.COM)

Seperti diketahui uji coba penutupan perlintasan sebidang tersebut direncanakan akan dilakukan selama satu bulan.(*)

Berita Terkini