TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Penutupan perlintasan sebidang di Ngeseng, Sentolo akan dilakukan pertengahan Oktober 2017 ini.
Arus lalulintas nantinya dialihkan melalui simpang empat Ngelo, sekitar satu kilometer arah selatan dari Ngeseng.
Pengguna jalan dari arah Yogya menuju Wates via Pengasih maupun sebaliknya akan dilewatkan flyover di selatan pasar lama Sentolo dan tembus simpang empat Ngelo.
Skema pengalihan arus lalulintas yang sama juga telah dilakukan pada masa Lebaran lalu meski hanya bersifat sementara.
"Saat lebaran memang sudah dilakukan pengalihan jalur dan penutupan perlintasan meski hanya sementara karena belum siapnya rambu-rambu informasi," jelas Kepala Bidang Perhubungan Udara dan Keselamatan Transportasi, Dinas Perhubungan (Dishub) DIY, Didit Suranto di sela pantauan di Ngeseng, Senin (25/9/2017).
Dia memastikan bahwa penutupan perlintasan itu tidak akan mengganggu aktivitas warga maupun perekonomian masyarakat.
Karena, jalur Wates-Sentolo-Yogya via Pengasih tetap bisa diakses dan hanya dibelokkan menuju flyover yang tentu saja lebih aman ketimbang menyeberangi jalur kereta api.
Dia pun menepis anggapan sebagian masyarakat bahwa jarak yang ditempuh kini memutar lebih jauh dengan rute melalui simpang empat Ngelo.
"Kita bukan bicara jauhnya tapi soal keselamatan pengguna jalan. Maka itu lalu dibuat flyover dan underpass untuk menghindari adanya perlintasan sebidang di jalur kereta api. Ini hanya faktor kebiasaan saja. Yang terpenting, keselamatan. kecil kemungkinan hidup kalau telribat kecelakaaan dengan kereta api," kata dia.(TRIBUNJOGJA.COM)