Anabelle Creation, Asal Mula Boneka Terkuruk dalam The Conjuring

TRIBUNJOGJA.COM - Annabelle is back! Yes, ini jelas jadi salah satu film yang HAI tunggu di tahun 2017. Wajar aja, sih. Soalnya, ada beberapa pertanyaan yang nggak kejawab di versi pertamanya.

Salah satunya adalah bagaimana bisa boneka ini jadi sebuah boneka terkutuk?

Untunglah, keraguan HAI dan mungkin lo semua terjawab karena film ini mengisahkan awal mula kenapa Annabelle bisa jadi salah satu benda paling menakutkan di bumi, ya seenggaknya di film ini.

Seperti yang udah HAI bilang, film  yang masih masuk dalam franchise The Conjuring ini bakal menjawab pertanyaan orang-orang mengenai asal mula si Anabelle.

Boneka menyeramkan ini emang udah tampil di film yang pertama, namun nggak dijelasin asal muasalnya sehingga menciptakan sejumlah polemic, sampai kejahatan yang pertama kali dilakukan oleh Annabelle. Dibahas tuntas!

Baca: Annabelle Creation Tayang di Indonesia, Ada 6 Fakta Dibalik Film Horor tentang Boneka Ini

Menurut HAI, nih, ya, film Anabelle: Creation ini lebih menegangkan dibandingkan film sebelumnya.

Sang Sutradara, David Sandberg, nggak begitu menampilkan perubahan berarti di bagian scoring musik, namun terasa lebih cocok dibandingkan di film sebelumnya.

Backsound yang digunakan emang nggak beda jauh dibanding film pertama Anabelle.

Namun karena, Anabelle: Creation ini mengambil latar tahun 1960an, maka terkesan lebih cocok karena backsoundnya sendiri emang jadul.

Terus, HAI menilai bahwa jalan cerita dan nuansa horor yang ada di film Anabelle: Creation ini bisa memuaskan para penggemar film horor.

Nuansa creepy-creepy tahun 60annya ditambah dengan scoring musik yang ‘aduhai’, sukses bikin kita tegang sendiri

Uniknya, beda kayak film pendahulunya yang mungkin terasa lebih ‘horror’. Di film ini, penonton nggak cuma disuguhkan dengan adegan-adegan yang bisa bikin kita teriak-teriak, tapi juga fun and very enjoyable.

Intinya, lo bakal betah mantengin studio buat nontonin film berdurasi sekitar 1 jam 49 menit ini.

Dari keseluruhan,sih, cara yang dipakai si sutradara buat bikin film jadi terasa seram sebenarnya nggak beda jauh dengan Lights Out.