TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Momen Ramadan tahun ini banyak digunakan para pedagang pasar tradisional untuk menambah komoditi dagangan mereka.
Seperti yang ditemui Tribun Jogja pada Senin (29/5/2017), banyak pedagang sayuran di pasar Beringharjo yang menambah komoditi dagang mereka di momen Ramadan kali ini.
Salah satu komoditi yang banyak dijual dan jadi buruan di momen ramadan kali ini adalah kolang kaling.
Siapa sangka biji pohon aren ini banyak dijual para pedagang pasar tradisional kenamaan di Yogyakarta.
Surat misalnya, perempuan baya asal Sanden Bantul ini memilih untuk menambah kolang-kaling di momen Ramadan kali ini.
Dari penuturannya sudah tiga hari ini ia berjualan kolang kaling demi menambah pendapatan.
Dalam sehari, Surat menyediakan 10 kilogram kolang-kaling segar yang dijual Rp18 ribu perkilonya.
Meskipun tidak selalu habis, namun selama tiga hari ini, Surat mendapatkan keuntungan yang lumayan.
Untuk semakin menambah warna, Surat juga menyertakan cincau, dan cendol sebagai pelengkap kolang-kaling.
Senada dengan Surat, Tri dan Dina juga memanfaatkan momen Ramadan kali ini untuk berjualan kolang-kaling, meskipun di hari-hari biasa mereka berjualan sayuran dan buah-buahan.
"Kami sendiri sudah dari Jumat lalu, ya momen yang hanya setahun sekali ini biasa kami gunakan untuk menambahkan kolang-kaling di lapak kami," katanya. (*)