Laporan Reporter Tribun Jogja, Agung Ismiyanto
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Selama hampir 24 jam, website Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta diserang oleh hacker.
Laman resmi untuk informasi Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Yogya pun tak bisa diakses hingga, Jumat (10/2/2017) siang.
Pantauan Tribun Jogja, website KPU Kota Yogyakarta dengan domain www.kpu-jogjakota.go.id itu tidak bisa diakses, hingga pukul 13.50 WIB.
Dalam tampilan halamannya, terdapat gambar berupa kepala joker badut dengan rambut berwarna ungu.
Sementara, latar belakang musik dari laman ini pun mirip dengan film horror.
Selain itu terdapat pesan berjalan yang mempertanyakan terkait KPU dan pemilihan di Yogyakarta.
"Isi pesan itu yakni Permisi pak/buk mau nanya? Bukannya Jogja dipimpin sama Sultan ya? Kan gak ada pemilu dong. Jadi gunanya KPU buat apaan ya pak/ buk?"
Hacker ini juga menyertakan nama kelompoknya yakni Gadjah Mada Clown Hacktivism Team.
Meski demikian, pada pukul 13.51 WIB, peretasan website itu berhasil diatasi.
“Baru pertama kali ini website kami diretas, kami juga langsung berkoordinasi dengan pengelola web untuk diperbaiki,” ujar Ketua KPU Kota Yogyakarta, Wawan Budiyanto, Jumat (10/2/2017) siang.
Selama website KPU diretas dan tidak dapat diakses, pihaknya menggunakan beberapa akun media sosial seperti facebook untuk menampilkan informasi.
Selain itu, pihak KPU setempat juga telah menggunakan blog untuk memback up informasi seputar KPU.
“Kalau informasi seperti profil paslon dan data-data Pilkada dan untuk mengunggah data seperi formulir itu melalui sistem informasi tahapan Pilkada KPU RI, dikelola langsung melalui server KPU RI," urai Wawan. (tribunjogja.com)