Laporan Reporter Tribun Jogja, Angga Purnama
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Kantor Camat Klaten Tengah dimasukkan dalam prioritas pembangunan tahun anggaran 2017. Hal tersebut menyusul kondisi bangunan yang kurang representatif untuk pelayanan publik.
Camat Klaten Tengah, Widayatna mengatakan kantor terdiri dari tiga bangunan; layanan publik, rumah dinas dan ruang kerja camat, serta aula yang berdiri berdempetan.
Dengan kondisi tersebut, ruang layanan bagi masyarakat kurang memadai lantaran sempit.
“Dengan kondisi ini memang kurang representatif, mengingat jumlah warga Klaten Tengah mencapai 45.000 jiwa,” paparnya saat ditemui, Senin (24/10/2016).
Di tahun ini pihaknya mengajukan proposal usulan pembangunan kantor kecamatan. Hal itu dilakukan setelah desain bangunan dan Detail Engeneering Design (DED) sudah selesai dikerjakan.
Dengan kelengkapan tersebut, pembangunannya menjadi prioritas.
“Kami sudah mendapatkan kabar secara lisan bahwa usulan pembangunan dimasukkan dalam desk APBD 2017, namun untuk resminya kami masih menunggu,” kata dia.
Menurutnya melihat kebutuhan layanan di perkotaan, Kantor Camat Klaten Tengah membutuhkan bangunan dua lantai sebagai bangunan utamanya.
Terdiri dari ruang layanan publik mulai dari perijinan hingga rekam data e KTP di lantai satu serta perkantoran di atasnya. Area perkantoran juga dilengkapi dengan rumah dinas camat yang berada di belakang bangunan utama.
“Rencananya bangunan baru akan digeser 5-7 meter dari bangunan saat ini, sehingga ruang parkir dapat tersedia cukup luas. Saat ini kondisinya mobil sulit untuk parkir karena selain lokasi kantor yang berada di tikungan jalan, luas ruang parkir tidak memadai,” ungkapnya.
Ia menjelaskan lahan berdirinya kantor tersebut memiliki luas 956 meter persegi dari batas jalan hingga pagar belakang.
Rencananya pelayanan akan dipindah di wilayah Kelurahan Mojayan hingga pembangunan selesai.
“Kami sudah menyewa bangunan yang akan digunakan untuk pelayanan sementara. Sehingga layanan bagi masyarakat tetap dapat dijalankan selama proses pembangunan kantor kecamatan berlangsung,” ungkapnya. (*)