Api Alami dan Air Berkah Diarak Menuju Candi Borobudur

Penulis: Rendika Ferri K
Editor: oda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ribuan umat Buddha berarak berjalan menuju Candi Borobudur dalam rangkaian perayaan Hari Raya Waisak 2560 BE tahun 2016, Sabtu (21/5/2016).

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Ribuan umat Buddha berarak berjalan menuju Candi Borobudur dalam rangkaian perayaan Hari Raya Waisak 2560 BE tahun 2016, Sabtu (21/5/2016).

Rombongan umat Budha berarak bersama setelah melaksanakan prosesi di Candi Mendut. Api alam dari Merapen-Grobogan dan air berkah dari Umbul Jumprit diarak menuju Candi Mendut.

Arak-arakan terdiri dari Bikhu-Bikhuni, perwakilan Walubi dan umat Budha berasal dari berbagai daerah di Indonesia, dimeriahkan parade drum band, reog dan kendaraan hias.

"Usai ini kami menuju ke Candi untuk beristirahat, dan bersiap-siap nanti malam untuk acara puncak malam nanti," ujar Mitha, salah seorang umat Budha yang mengikuti prosesi Waisak, Sabtu (21/5/2016).

Selama arak-arakan berlangsung, Jalan dari Candi Mendut dan sepanjang Jalan Mayor Kusen, Bojong, Mendut, Mungkid ditutup selama dua jam. Namun, kini telah dibuka kembali.

Sebelumnya pukul 07.00 WIB telah dilaksanakan Pindapata di Magelang. Selanjutnya, prosesi penjemputan air berkah dan api alam dari candi mendut.

Lalu, umat berkumpul di Candi Borobudur untuk bersiap-siap acara seremonial Dharmasanti Waisak pukul 18.00 WIB nanti.

Rencananya, upacara Waisak di Candi Borobudur akan dihadiri oleh Presiden Jokowi, selanjutnya untuk bersama-sama berdoa lalu melepas 5.000 lampion di lokasi Gunadharma malam nanti. (tribunjogja.com)

Berita Terkini