Berita Kota Magelang
Kenangan Ayah Tiwi, Pegawai BPS Asal Magelang Korban Pembunuhan di Maluku
berita kasus pembunuhan pegawai BPS asal magelang di Kecamatan Kota Maba, Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Iwan Al Khasni
Pintu kamar yang terkunci dan tidak ada jawaban membuat mereka mendobrak masuk melalui jendela.
Begitu terbuka, tercium bau menyengat.

Tak lama kemudian, pihak BPS mengabarkan jenazah Tiwi ditemukan sekitar pukul 14.00 waktu setempat.
Belakangan terungkap, permohonan cuti Tiwi pada 21–25 Juli 2025 diajukan oleh tersangka, Aditya Hanafi, menggunakan ponsel korban, setelah ia merenggut nyawa Tiwi pada 19 Juli 2025.
Pada awalnya, keluarga mengira Tiwi meninggal akibat kelelahan, mengingat kebiasaannya bekerja hingga larut malam di kantor.
“Waktu tanggal 1 kami mengasumsikan bahwa dia kecapekan kerja. Karena dengan kebiasaan kalau dia kerja tengah malam,” ujar Karyanto.
Jenazah Tiwi dikebumikan di Magelang pada 1 Agustus 2025 saat tengah malam.
Namun, pada 4 Agustus 2025, keluarga mendapat kabar mengejutkan bahwa Tiwi ternyata menjadi korban pembunuhan.
Sejak saat itu, pihak keluarga menyerahkan proses hukum kepada kepolisian dan pendamping hukum dari BPS.
“Kami tidak bisa menuntut banyak. Hanyalah penegak hukum yang bisa menentukan semuanya. Harapan kami ya tadi, hukum harus ditegakkan seadil-adilnya.,” tegas Karyanto.
Sosok Tiwi di Mata Keluarga

Bagi Karyanto, ayah Tiwi, putri sulungnya itu adalah sosok pekerja keras sejak kecil.
Tiwi menempuh pendidikan di sekolah-sekolah favorit di Kota Magelang—dari SMPN 1 hingga SMAN 1—sebelum melanjutkan studi di Politeknik Statistika Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) Jakarta.
“Dia itu fighter (petarung). Kalau pekerjaan belum selesai, dia belum bisa meninggalkan kantor. Kadang sampai jam 1 malam baru pulang. Karena besok paginya harus masuk lagi untuk menyelesaikan pekerjaan,” kenang Karyanto.
Di tengah kesibukannya bekerja, Tiwi juga aktif membangun jejaring sosial dengan mengikuti komunitas yang sejalan dengan kegemarannya, yakni membaca dan menulis.
Karyanto menyebut, putrinya adalah pribadi yang supel dan senang bergaul.
GENTING Jadi Gerakan Bersama, Warga Kota Magelang Diajak Aktif Tekan Angka Stunting |
![]() |
---|
Talk Show Literasi, Pemkot Magelang Dorong Masyarakat Gemar Membaca |
![]() |
---|
Adujak 2025 Jadi Wadah Lahirkan Duta GenRe Kota Magelang |
![]() |
---|
Pemkot Magelang Kaji Cepat Reaktivasi Siskamling |
![]() |
---|
Program Genting PKK Kota Magelang Kolaborasi Cegah Stunting |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.