Kejuaraan Taekwondo Walikota Yogyakarta Cup Siap Naik Kelas Tahun Depan

Dia menjelaskan, pada event tahun ini, sebanyak 750 taekwondoin dari berbagai daerah bersaing ketat untuk memperebutkan gelar juara.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUN JOGJA / Almurfi Syofyan
TANDING: Peserta Kejuaraan Taekwondo Walikota Yogyakarta Cup XII 2025 saat berlaga di GOR Amongraga, Yogyakarta, Minggu (3/8/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kejuaraan Taekwondo Wali Kota Yogyakarta Cup XII-2025 telah usai dilaksanakan pada Sabtu-Minggu (2-3/8/2025) lalu di GOR Amongrogo, Yogyakarta.

Event tahunan yang selalu ramai diikuti oleh peserta dari berbagai daerah di Indonesia itu ditargetkan pada tahun depan akan naik kelas dari grade C ke grade B untuk memperketat persaingan.

"Tahun depan kita usahakan lebih meriah lagi karena kita rencanakan naik ke Nasional Grade B, minimal 3.000 peserta. Kalau event tahun ini masih Nasional Grade C," ujar Ketua Panitia, Supardam, Rabu (6/8/2025).

Dia menjelaskan, pada event tahun ini, sebanyak 750 taekwondoin dari berbagai daerah bersaing ketat untuk memperebutkan gelar juara.

Peserta terjauh datang dari Jakarta, kejuaraan ini diharapkan bisa menjadi sarana kompetisi bagi atlet-atlet muda potensial di DIY.
 
Termasuk, ajang persiapan sebelum mengikuti Porda DIY 2025 yang akan digelar dalam beberapa waktu mendatang.

"Untuk peserta, tahun ini memang ada penurunan, karena jadwal pelaksanaan yang berubah. Awalnya, kejuaraan ini kami rencananya bulan Oktober atau November, tapi harus maju karena GOR tidak bisa digunakan di waktu tersebut," terang pria yang akrab disapa Sabeum Adam itu.
 
Meski mengalami penurunan, namun Adam menjelaskan, persaingan untuk memperebutkan gelar juara di kejuaraan ini tetap ketat.

Pasalnya, nomor-nomor dan kelas yang telah direncanakan panitia, seluruhnya ditandingkan. Mulai dari pra kadet, super kadet, kadet, junior dan senior, untuk kelompok putra maupun putri.
 
"Untuk nomor yang akan ditandingkan, nanti akan ada kyorugi (pertarungan), juga akan dilombakan nomor poomsae atau keterampilan jurus," ujarnya.
 
Sementara itu, Ketua Umum Taekwondo Indonesia (TI) DIY, Rudy Koeshardijanto, menyambut baik kejuaraan yang sudah berjalan selama 12 kali ini.

Dengan berlangsung secara rutin, dirinya berharap, Walikota Cup bisa menjadi kejuaraan yang penting dalam program pembinaan bagi atlet-atlet taekwondo di Indonesia.

"Harapan kami, kejuaraan ini semakin besar dan bisa menjadi ajang resmi yang berskala nasional dan diikuti peserta dari berbagai daerah di Indonesia," ulasnya. (Mur)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved