Berita Arsenal

Siapa Jeremy Jacquet? Bek 20 Tahun yang Mirip Saliba Kabarnya Bisa Jadi Amunisi Baru Arsenal

Jeremy Jacquet adalah pemain bertahan kelahiran Prancis yang kini berusia 20 tahun. Ia mulai menarik perhatian publik sepak bola Eropa saat

instagram.com/j.jacquet97
Siapa Jeremy Jacquet? Bek 20 Tahun yang Mirip Saliba Kabarnya Bisa Jadi Amunisi Baru Arsenal 

TRIBUNJOGJA.COM - Arsenal kembali menunjukkan ketajamannya dalam memburu talenta muda Eropa. 

Kali ini, perhatian mereka tertuju pada bek muda asal Prancis, Jeremy Jacquet, yang saat ini bermain untuk Stade Rennais (Rennes) di Ligue 1. 

Pemain berusia 20 tahun ini disebut-sebut sebagai salah satu prospek paling menjanjikan di Eropa, dan The Gunners dikabarkan telah melakukan pendekatan awal dengan Rennes untuk mendatangkannya.

Meski belum sepopuler William Saliba atau Gabriel Magalhães, nama Jeremy Jacquet mulai mencuat setelah tampil konsisten di Ligue 1 dan ajang internasional kelompok umur. Lantas, siapa sebenarnya Jeremy Jacquet? Apa yang membuatnya menarik bagi klub sebesar Arsenal?

Profil Singkat Jeremy Jacquet

Jeremy Jacquet adalah pemain bertahan kelahiran Prancis yang kini berusia 20 tahun. Ia mulai menarik perhatian publik sepak bola Eropa saat menjalani masa peminjaman di Clermont pada musim 2023/24. 

Di sana, ia tampil dalam 17 laga dan mengoleksi 1.460 menit bermain pencapaian yang cukup impresif untuk pemain seusianya.

Pada Januari 2024, Jacquet dipanggil kembali oleh Rennes dan langsung menjadi bagian inti skuad utama, meski baru menginjak usia 19 tahun kala itu. 

Saat ini, ia dikenal sebagai bek tengah bertipe right-footed yang bisa bermain sebagai bek tengah kanan maupun bek kanan.

Gaya Bermain: Kombinasi Saliba dan Gabriel

Gaya bermain Jeremy Jacquet sering dibandingkan dengan dua bek utama Arsenal saat ini: William Saliba dan Gabriel. 

Ia dikenal agresif, proaktif, dan tidak ragu naik menekan lawan sejak awal. 

Statistik membuktikan, Jacquet mencatat angka tekel dan intersepsi per 90 menit yang sangat tinggi, menandakan ketajaman membaca permainan dan insting bertahannya.

Kecepatannya menjadi nilai lebih, terutama saat harus mengawal sisi kanan atau menutup celah di lini belakang. 

Di pentas UEFA Euro U-19, Jacquet tampil gemilang dan menjadi salah satu pilar utama saat Prancis menembus partai final.

Dalam urusan membawa bola dan membangun serangan dari belakang, ia tampil tenang dan elegan. 

Rata-rata, ia mencatat 0,78 progresif carry dan 0,49 dribel sukses per 90 menit angka yang luar biasa untuk seorang bek tengah muda.

Selama di Rennes, Jacquet berada dalam generasi emas yang juga melahirkan nama-nama seperti Desire Doue (PSG), Mathys Tel (Tottenham), dan Lesley Ugochukwu (Chelsea). 

Musim lalu, Jacquet mencatat rasio aksi progresif tertinggi di antara semua pemain U-21 dari tujuh liga top Eropa pencapaian yang menempatkannya dalam radar klub-klub besar, termasuk dari Jerman.

Situasi Transfer: Arsenal Bergerak, Rennes Bertahan

Menurut laporan media Inggris dan Prancis, Arsenal sudah melakukan kontak awal dengan Rennes untuk membicarakan kemungkinan transfer Jacquet. 

Hal ini muncul di tengah spekulasi tentang masa depan Oleksandr Zinchenko dan Jakub Kiwior di Emirates Stadium.

Namun, Rennes belum siap melepas sang pemain. 

Mereka baru saja memperpanjang kontraknya pada Mei 2025 dan memandang Jacquet sebagai aset penting untuk proyek jangka panjang mereka.

Arsenal sendiri kabarnya mempertimbangkan dua opsi: merekrut Jacquet sekarang dan meminjamkannya kembali ke Rennes selama satu musim, atau menunggu hingga musim panas 2026 meski risiko bersaing dengan klub lain akan semakin besar.

Dengan kualitas yang ditunjukkan di usia muda, tak heran jika Jeremy Jacquet disebut-sebut sebagai Saliba berikutnya. 

Ia memiliki semua atribut yang dibutuhkan untuk menjadi bek papan atas: cepat, kuat, pintar membaca permainan, dan nyaman membawa bola.

Meski transfer belum terjadi, para penggemar Arsenal patut mulai mencatat nama ini. 

Jika kesepakatan berhasil tercapai, Jacquet bisa menjadi investasi besar berikutnya dalam proyek jangka panjang The Gunners di bawah arahan Mikel Arteta.

Baca juga: Bursa Transfer Liga Inggris: Rencana Liverpool Jika Kehilangan Alexander Isak

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved