Liga Inggris

Ditawar MU Rp 1,6 Triliun, Apa yang Membuat Benjamin Sesko Istimewa

Poin istimewa Benjamin Sesko striker RB Leipzig, yang kini jadi rebutan Newcastle United dan Manchester United.

DOK. Instagram @benjaminsesko
FOTO Benjamin Sesko yang diunggah di Instagram @benjaminsesko 

TRIBUNJOGJA.COM - Penyerang Red Bull Leipzig (RB Leipzig) asal Slovenia, Benjamin Sesko, ditawar Manchester United (MU) senilai 75 juta Euro pada Selasa (5/8/2025).

Tawaran MU untuk mendatangkan Sesko ke Liga Inggris bisa naik menjadi 85 juta Euro atau senilai Rp 1,6 triliun jika termasuk paket bonus yang ditawarkan MU.

Dikutip Tribunjogja.com dari BBC.com, Benjamin Sesko sebenarnya sudah mendapatkan tawaran dari Newcastle United pada 2 Agustus 2025 senilai 65 juta Pound sterling (Rp 1,4 triliun) ditambah bonus 4,3 juta Pound sterling (Rp 93,49 miliar).

Namun, tawaran tersebut ditolak.

Kemudian pada 4 Agustus 2025, Newcastle kembali mengajukan tawaran senilai 69,5 Pound sterling (Rp 1,5 triliun) belum termasuk bonus. 

Lagi-lagi, RB Leipzig menolak tawaran Newcastle.

Terbaru, Manchester United ikut menawar Benjamin Sesko senilai 85 juta Euro termasuk bonus.

Sampai artikel ini ditulis, pihak RP Leipzig belum memberikan tanggapan atas tawaran MU.

Lantas, apa yang membuat Benjamin Sesko istimewa sampai jadi rebutan Newcastle United dan Manchester United?

Dikutip Tribunjogja.com dari Skysports.com, Benjamin Sesko disebut-sebut bisa menjadi “the next Erling Haaland” jika masuk Liga Inggris.

Benjamin Sesko lahir di Slovenia pada 31 Mei 2023, kini usianya menginjak 22 tahun.

Sejak bergabung RB Leipzig dua tahun yang lalu, Sesko sudah mencetak 39 gol dalam 87 pertandingan.

Postur dan kecepatan mirip Haaland

Rekor gol Sesko terbilang biasa saja jika dibandingkan dengan Haaland, namun Sesko adalah striker langka dengan profil fisik yang mirip dengan Haaland. 

Ia memiliki tinggi yang sama dengan Haaland, 195 sentimeter (cm), dan memiliki kecepatan yang sama pula.

Postur tubuhnya memungkinkannya untuk berperan sebagai target man, memegang bola, menggiring rekan satu tim, dan menjadi penyalur umpan panjang, umpan silang, dan umpan bola mati.

Seperti Haaland, Sesko memadukan kualitas-kualitas tersebut dengan kecepatan yang eksplosif.

Musim lalu, kecepatan tertinggi Sesko mencapai 35,69 kilometer per jam (km/jam) menempatkannya di posisi ke-26 pemain tercepat dari total 492 pemain yang tampil di kompetisi sama.

Pada musim sebelumnya, peringkat Sesko bahkan lebih tinggi, yaitu peringkat ke-15.

Kecepatannya yang sudah tak diragukan lagi menjadi daya tarik tersendiri bagi Newcastle yang harus mencari pengganti Alexander Isak, dan bagi Manchester United yang ingin menambah daya ledak lini serang mereka setelah merekrut Bryan Mbeumo dari Brentford.

Tendangan bola yang cemerlang

Tingkat gol Sesko sedikit menurun seiring performa buruk RB Leipzig musim lalu, tetapi kecintaannya pada tendangan spektakuler tetap ada, terutama berkat kemampuannya yang luar biasa.

Gol pembuka melawan Bayern Munich pada bulan Mei, yang dilepaskan dari jarak 40 yard melewati Urbig menggunakan sisi luar kakinya, adalah salah satu dari empat gol yang ia cetak dari luar kotak penalti di Bundesliga sejak awal musim lalu. 

Hanya segelintir pemain yang mencetak lebih banyak gol. Bahkan lebih sedikit lagi yang bisa mengklaim telah mencetak gol dari jarak jauh dengan tingkat keganasan yang sama.

Benjamin Sesko mampu menghasilkan kekuatan yang luar biasa dengan tendangannya.

Gol yang paling berkesan terlihat pada tendangannya yang memukau saat melawan Werder Bremen pada bulan Januari, yang melesat ke pojok atas gawang dari jarak 25 yard. 

Bola tersebut kemudian terungkap melaju dengan kecepatan 126,43 km/jam.

Lompatan ala pemain basket

Salah satu keistimewaan terbesar Benjamin Sesko adalah lompatannya yang luar biasa.

Saat masih remaja, Sesko adalah pemain bola basket yang menjanjikan.

Kelincahannya yang terasah di lapangan kini terlihat dari caranya menantang sundulan dan mengontrol bola-bola tinggi di lapangan.

Ditambah dengan tinggi badannya, hal itu memberinya keunggulan di kotak penalti lawan.

Pemain muda yang masih “mentah” tapi berpotensi besar

Benjamin Sesko belum sepenuhnya matang. Usianya masih 22 tahun. Gol-golnya cenderung spontan, belum konsisten.

Jika ia pindah ke Liga Inggris, akan ada tekanan dan ekspektasi yang tinggi, tetapi usianya memastikan ia memiliki banyak ruang untuk tumbuh dan berkembang.

Tentu saja ada risiko dalam merekrut Sesko daripada memilih pemain lain yang lebih mapan. 

Seperti telah disebutkan sebelumnya, Sesko tidak memiliki rekor gol seproduktif Haaland ketika pindah ke Inggris. 

Dulu, sebelum debut di Liga Inggris, rekor Haaland di Borussia Dortmund adalah 86 gol dalam 89 pertandingan, sedangkan rekor Sesko di RB Leipzig hanya 39 gol dalam 87 pertandingan.

Meski begitu, potensi Sesko sangat besar dan kemiripan gaya bermainnya terlihat jelas.

Keduanya bahkan pernah menempuh jalur serupa. Sesko didatangkan sebagai pengganti Haaland di klub lamanya, RB Leipzig.

Perlu dicatat juga bahwa, di usianya yang baru 22 tahun, Sesko telah mengumpulkan pengalaman yang cukup banyak, mencatatkan lebih dari 250 penampilan untuk klub dan negaranya, bermain di level Liga Champions, dan mencetak dua digit gol dalam lima musim berturut-turut.

Ia telah melakukan semua itu tanpa cedera serius. 

Daya tahannya menjadi faktor lain yang menguntungkannya, dan menjadi sumber semangat baru bagi Newcastle dan Manchester United.

(Tribunjogja.com/BBC/SkySport)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved