Tandukan Irvan Mofu Bikin PSS Sleman Tahan Imbang PSBS Biak, Begini Komentar Huistra
PSS Sleman menahan imbang PSBS Biak dengan skor akhir 1-1 dalam laga uji coba pramusim di Stadion Maguwoharjo
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PSS Sleman menahan imbang PSBS Biak dengan skor akhir 1-1 dalam laga uji coba pramusim di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (2/8/2025) sore.
Meski berstatus sebagai tim divisi dua atau Championship 2025/2026, PSS Sleman bermain ngotot melawan tim divisi satu atau Super League 2025/2026 tersebut.
Pada laga pramusim yang digelar secara tertutup tersebut, PSS Sleman sempat tertinggal di menit ke-49.
Berawal dari skema serangan balik Claudio Lucas bomber PSBS Biak berhasil menyarangkan gol. Skor 0-1.
Kemudian, PSS Sleman merespon dengan mengganti sejumlah pemain, Irvan Mofu yang masuk menggantikan Gustavo Tocantins akhirnya mampu menjebol gawang PSBS Biak melalui tandukan mematikan.
Hingga akhir laga tak ada lagi gol yang tercipta, skor imbang 1-1 menutup jalannya laga pramusim ini.
Direktur Teknik PSS Sleman, Pieter Huistra, mengatakan, laga pramusim melawan PSBS Biak adalah satu hal positif dalam persiapan timnya karena secara kualitas dan kompetisi PSBS Biak berada di atas PSS Sleman.
"Kita senang bermain seperti ini dengan lawan berkualitas Liga 1. Saya selalu memilih untuk bermain dengan tim kuat daripada bermain lawan tim Liga 2 apa lagi Liga 3 karena saya ingin ini menjadi tantangan bagi pemain," ujarnya.
Baca juga: Kata Riko Simanjuntak setelah Perpanjang Masa Bakti di PSS Sleman
Huistra menilai, PSS Sleman memainkan laga yang cukup kompetitif dengan PSBS Biak di laga itu, sehingga bagus bagi perkembangan pemain dalam menghadapi tekanan ketat dari lawan.
"Kedua tim bermain dan membuat pertandingan cukup kompetitif. Tapi wasit terlihat tidak memiliki waktu yang mudah. Saya rasa sangat berarti pertandingan ini untuk kami," ulasnya.
Pria asal Belanda ini menegaskan, satu gol yang dibuat Badai Pasifik adalah percobaan pertamanya dalam melakukan serangan, namun pemain kurang bagus daam melakukan intersep sehingga kebobolan lewat serangan balik cepat.
"Gol Biak adalah percobaan pertama dari PSBS. Kita di babak pertama mendominasi pertandingan kita banyak peluang dan kontrol bola. Kita sebagai tim juga harus lebih tajam juga di pertahanan," jelasnya.
"Babak kedua kita punya beberapa peluang. Dengan beberapa pemain di lapangan juga mencoba yang terbaik. Sangat bagus untuk melihatnya. Di akhir babak kedua juga kita mencetak gol. Saya rasa ini hasil yang baik untuk pertandingan ini," klaimnya.
Sementara itu, pelatih PSBS Biak, Divaldo Alves, menyatakan, laga pramusim lawan PSS Sleman cukup bagus bagi anak asuhnya dalam menyongsong Super League 2025/2026 yang kickoff pada Jumat (8/8/2025) mendatang.
"Pertandingan ini bagus dan kita sudah dapat momentum untuk Liga 1 nanti. Kita harus akui, Sleman tim kuat juga, mereka bukan tim Liga 2 sebenarnya, mereka punya kualitas yang lebih tinggi," katanya.
Disebut, di babak pertama anak asuhnya sebetulnya bisa cetak gol namun peluang menguap karena penyelesaian akhir kurang dingin dan terburu-buru.
"Kita babak pertama baca lawan, punya peluang lebih sebenarnya untuk cetak gol tapi tim kita secara overall sudah baik tapi tetap butuh waktu untuk lebih baik lagi," tukasnya. (Mur)
Dominikus Dion Batal Gabung Timnas U-23 Indonesia, Dokter Tim PSS Sleman Ungkap Kondisi Pemain |
![]() |
---|
Kata Kim Kurniawan Setelah Didapuk jadi Manajer PSS Sleman, Prioritas Tetap Jadi Pemain |
![]() |
---|
Talenta Muda PSS Sleman Farrel Luckyta Widodo Dipanggil PSSI untuk Persiapan Piala Asia U-17 |
![]() |
---|
Kim Kurniawan Gantikan Posisi Leonard Tupamahu Sebagai Manajer Tim PSS Sleman |
![]() |
---|
7 Laga Awal PSS Sleman di Championship 2025/2026, Lawan Persiba Balikpapan hingga Persela Lamongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.