Mengenal AIOPOX, Fintech Masa Depan Berbasis Akal Imitasi, Dapat Pendanaan Luxspin

Dunia keuangan digital makin ramai dengan kehadiran pemain baru yang menggabungkan kecerdasan buatan (AI) dan teknologi Web3

|
Istimewa
AIOPOX 

Rampungkan Putaran Pendanaan Baru

AIOPOX, resmi mengumumkan telah merampungkan putaran pendanaan terbaru yang dipimpin oleh perusahaan investasi ternama asal Amerika Serikat, Luxspin.

Dana segar ini akan difokuskan untuk pengembangan infrastruktur komputasi terdistribusi, optimalisasi model kecerdasan buatan (AI), serta ekspansi pasar ke luar negeri.

Hal ini menandai peningkatan modal yang signifikan bagi AIOPOX seiring dengan kemajuan strategi infrastruktur keuangan berbasis AI, yang semakin mencerminkan pengakuan pasar yang kuat terhadap konvergensi antara AI dan Web3.

Liam mengungkapkan, di tingkat infrastruktur, AIOPOX telah mengimplementasikan node AI di kawasan finansial strategis di Asia Tenggara dan Eropa, serta membangun kluster komputasi paralel berdensitas tinggi berbasis sistem NVIDIA A100 dan DGX.

“Dengan memanfaatkan jaringan terdistribusi yang dibangun sendiri, platform ini mencapai respons strategi tingkat milidetik, yang secara signifikan meningkatkan efisiensi eksekusi dan keamanan data sekaligus menghilangkan ketergantungan pada layanan cloud tradisional,” ungkapnya.

Luxspin, sebagai investor utama, dikenal sebagai investor strategis jangka panjang pada sektor fintech, dengan investasi yang mencakup berbagai perusahaan AI dan infrastruktur keuangan.

Luxspin menilai AIOPOX tidak hanya memiliki teknologi dasar yang tangguh, tetapi juga menunjukkan potensi pertumbuhan yang kuat dan terukur di pasar keuangan yang digerakkan oleh generasi muda.

Sementara itu, AIOPOX berfokus pada integrasi aplikasi AI dan Web3, menggabungkan kemampuan strategi AI dengan skenario finansial interaktif yang ringan untuk membangun sistem derivatif cerdas yang dirancang khusus untuk pengguna generasi mendatang.

Platform ini ini juga telah mengintegrasikan sejumlah model AI terkemuka seperti ChatGPT, DeepSeek, dan Grok, serta mengembangkan mesin internal untuk mengotomatisasi siklus tertutup pembuatan strategi, eksekusi sinyal, dan penjadwalan pengendalian risiko.

Dari sisi pengguna, AIOPOX berupaya menurunkan hambatan akses terhadap produk keuangan tradisional dan memperluas cakupan pemanfaatan AI yang memungkinkan pengguna non-profesional untuk memanfaatkan strategi AI untuk alokasi aset dan manajemen risiko.

“Kami memiliki tujuan utnuk membangun jaringan kolaborasi keuangan AI global, yang benar-benar mewujudkan manfaat inklusif AI,” ujar dia.

 

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved