PSS Sleman Berbagi Kandang dengan PSIM Yogyakarta, Huistra Harap Rumput Stadion Tetap Oke
PSIM Yogyakarta juga telah mendapatkan restu dari Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk memakai Stadion Maguwoharjo ini.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PSS Sleman akan berbagi kandang dengan tim lain di musim depan.
Sejauh ini selain PSS, tim tetangga PSIM Yogyakarta juga telah menjajaki agar bisa bermarkas di stadion tersebut.
PSIM Yogyakarta juga telah mendapatkan restu dari Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk memakai Stadion Maguwoharjo ini.
Direktur Teknik PSS Sleman, Pieter Huistra tak masalah bila Maguwoharjo akan digunakan okeh tim lain sebagai markas mereka.
Hanya saja, pelatih asal Belanda ini meminta tim lain yang bermarkas di stadion itu untuk sama-sama merawat kondisi rumput dan lapangan di stadion tersebut.
"Harapan saya tentu lapangannya tetap harus dalam kondisi yang bagus. Itu yang saya tekankan," ujar Huistra, Jumat (25/7/2025).
Bukan tanpa alasan Huistra mengatakan hal tersebut. Sebab mantan pelatih Borneo FC Samarinda ini ingin ketika timnya berlaga di Stadion Maguwoharjo rumput dan lapangan tidak rusak.
Sehingga tidak berpengaruh pada taktikal permainan PSS yang banyak memainkan bola-bola pendek.
Huistra juga menekankan supaya pihak Unit Pelaksana Teknis (UPT) Stadion Maguwoharjo bisa merawat lapangan dengan sebaik mungkin.
"Kami butuh lapangan bagus untuk bermain dan kami ingin bermain bola, jadi harus punya lapangan yang bagus," tambahnya.
Baca juga: PSS Sleman Lirik Muka Baru, Opsi Bila Riko Simanjuntak Batal Merapat
Sementara itu, Kepala UPT Stadion Maguwoharjo, Ganang Riswantoro menyatakan jika komitmennya dalam merawat stadion kebangaan warga Sleman itu.
"Kewenangan kami hanya sebatas melayani tim mana yang mendapatkan rekomendasi dan kami hanya merawat stadion sebaik mungkin," tandasnya.
Sebelumnya, Bupati Sleman, Harda Kiswaya, menegaskan faktor keamanan harus menjadi prioritas utama sebelum stadion tersebut digunakan oleh tim lain termasuk PSIM Yogyakarta.
"Suporter PSIM dengan PSS kan ada gap komunikasilah, itu saya minta diselesaikan. Kemudian saya aturi (minta) cek semua fasilitas stadion biar tahu persis kalau ada hal yang tidak diinginkan terjadi chaos atau sebagainya sudah tahu kalau ada komplain dari kami," jelas Harda, Kamis (24/7/2025).
Harda mengatakan, PR tersebut sudah diberikan sejak lebih dari satu bulan lalu, namun hingga kini belum ada tindak lanjut dari manajemen PSIM.
Ia menegaskan, izin penggunaan Stadion Maguwoharjo baru akan direkomendasikan jika persoalan tersebut selesai.
"Saya akan merekomendasikan itu untuk izin PSIM, kalau semuanya sudah clear. Harus ada jaminan keamanan," katanya. (Mur)
Brajamusti dan Bobotoh Resmi Berdamai, Ini Harapan Kapolresta Yogyakarta |
![]() |
---|
Kata Kim Kurniawan Setelah Didapuk jadi Manajer PSS Sleman, Prioritas Tetap Jadi Pemain |
![]() |
---|
Cahya Supriadi Dipanggil Timnas U-23, Manajer PSIM Jogja Harap Pemain Lain Ikuti Jejak Sang Kiper |
![]() |
---|
Talenta Muda PSS Sleman Farrel Luckyta Widodo Dipanggil PSSI untuk Persiapan Piala Asia U-17 |
![]() |
---|
Gelandang PSIM Yogyakarta Ze Valente Ungkap Arti Selebrasi Dua Jari saat Bobol Gawang Persib Bandung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.