Mengenal Mata Pelajaran Mulok untuk Sekolah Dasar Sesuai Kurikulum 2013
Mulok bertujuan agar siswa dapat mengembangkan keterampilan fungsional yang berguna bagi kehidupan siswa sehari-hari.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM - Mata pelajaran muatan lokal (mulok) di sekolah dasar (SD) penting diterapkan untuk memperkuat kesadaran berbudaya Indonesia sejak dini.
Pelajara Mulok pada dasarnya adalah program pendidikan dalam bentuk yang materi dan media penyampaiannya dikaitkan dengan lingkungan alam, lingkungan sosial dan lingkungan budaya.
Mengutip dari laman Quipper.com, pengertian mulok sudah dijelaskan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 79 Tahun 2014 tentang mulok Kurikulum 2013.
Mulok adalah mata pelajaran pada satuan pendidikan yang isinya berupa muatan dan proses pembelajaran tentang potensi dan keunikan lokal.
Tujuan Mata Pelajaran Mulok membekali peserta didik dengan sikap, pengetahuan dan keterampilan.
Pengetahuan yang mengenal dan mencintai lingkungan alam, sosial, dan budaya di daerah tempat tinggalnya.
Keterampilan dalam melestarikan dan mengembangkan keunggulan serta kearifan lokal daerah, yang berguna bagi diri dan juga lingkungannya dalam rangka menunjang pembangunan nasional.
Selain itu, Mulok bertujuan agar siswa dapat mengembangkan keterampilan fungsional yang berguna bagi kehidupan siswa sehari-hari.
Mata Pelajaran Mulok juga dikembangkan pada Kurikulum Merdeka yang kini menjadi acuan Pendidikan di Indonesia.
Penetapan Mulok menjadi mata pelajaran yang berdiri sendiri, dengan menganalisis konteks lingkungan alam, sosial dan budaya.
Penentuan tingkat satuan pendidikan yang sesuai untuk setiap kompetensi dasar mulok, penyesuian silabus dan penyesuaian buku teks pelajaran.
- Bagaimana cara Mengintegrasikan mulok ke dalam Kurikulum Merdeka?
Mengintegrasikan materi mulok dengan mata pelajaran lain, seperti Seni Budaya, PJOK, dan Prakarya.
Mengintegrasikan mulok dalam tema proyek penguatan profil pelajaran Pancasila.
Mengembangkan Mata Pelajaran khusus mulok yang berdiri sendiri sebagai bagian program intrakurikuler.
2. Apa manfaat mengembangkan muatan lokal dalam Kurikulum Merdeka?
Manfaat mengembangkan muatan lokal dalam kurikulum merdeka sebagai bahan kajian, yaitu untuk membentuk pemahaman terhadap potensi di daerah tempat tinggal para peserta didik.
Dalam pembelajarannya, mata pelajaran muatan lokal ini juga bermanfaat untuk memberikan bekal sikap, pengetahuan, dan keterampilan kepada peserta didik.
Mengenal dan menjadi lebih akrab dengan lingkungan alam, sosial, dan budaya daerahnya sendiri.
Memiliki bekal akan kemampuan dan keterampilan, serta pengetahuan mengenai daerah tempat tinggalnya yang berguna bagi dirinya maupun lingkungan masyarakat pada umumnya.
Memiliki sikap dan perilaku yang selaras dengan aturan-aturan yang berlaku di daerahnya, serta melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai luhur budaya adat setempat dalam rangka menunjang pembangunan nasional.
3. Bagaimana cara mengevaluasi keberhasilan implementasi muatan lokal dalam kurikulum merdeka?
Evaluasi program muatan lokal yang pertama tentunya dilaksanakan oleh satuan pendidikan yang menerapkan mata pelajaran mulok.
Dengan fokus pada jenis, bentuk penyelenggaraan, sumber daya, daya dukung, pembiayaan, pembelajaran dan penilaian pembelajaran yang dilakukan oleh guru.
Evaluasi satuan pendidikan ini juga dapat dilakukan oleh tim yang terdiri dari Kepala Sekolah, Komite Sekolah dan Tim Pengembang Kurikulum sekolah.
Hal tersebut dilakukan secara berkelanjutan sebagai evaluasi formatif, maupun sebagai evaluasi sumatif pada setiap kurun waktu tertentu, misalnya 3 (tiga) tahun pada akhir program.
Evaluasi formatif yang dilakukan satuan pendidikan dilakukan dalam rangka menemukan kekurangan dalam berbagai hal untuk dilakukan perbaikan.
Sementara evaluasi sumatif, dilakukan dalam rangka menentukan keberhasilan dari program muatan lokal.
Program muatan lokal yang telah dipilih oleh sekolah pun dapat dihentikan jika program tersebut tidak/belum berhasil, atau dapat juga dilanjutkan jika memiliki nilai yang positif atau berhasil.
Hasil penilaian yang dilakukan oleh satuan pendidikan kemudian dilaporkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. (MG/Anggitya Trilaksono)
7 Arti Mimpi Kembali ke Sekolah Dasar Menurut Primbon Jawa, Pertanda Baik atau Buruk? |
![]() |
---|
SPM Plus TKA SD/MI 2026, Panduan Lengkap Hadapi Tes Kemampuan Akademik |
![]() |
---|
Puluhan SD di Gunungkidul Kekurangan Murid, Disdik Pastikan Kebijakan Regrouping Berlanjut |
![]() |
---|
Rangkuman Buku Siswa Kurikulum Merdeka IPAS Kelas 6 SD: Benua Asia, Eropa, Australia, Amerika |
![]() |
---|
5 SD Terbaik di Yogyakarta 2025: Nilai ASPD Tertinggi dan Prestasi Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.